REALITAS PENGGUNAAN SECOND ACCOUNT INSTAGRAM (STUDI FENOMENOLOGI PADA GEN Z DI KOTA BANDUNG)

Abstrak

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Generasi Z, terutama Instagram yang tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menampilkan identitas diri. Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah penggunaan second account atau akun kedua, di mana pengguna, khususnya Gen Z, memanfaatkan akun ini untuk mengekspresikan sisi diri yang lebih autentik, bebas, dan privat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas penggunaan second account Instagram oleh Generasi Z di Kota Bandung melalui pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teori yang digunakan adalah teori dramaturgi Erving Goffman yang membagi panggung interaksi sosial menjadi front stage dan back stage. Dalam konteks ini, akun utama diasosiasikan dengan front stage, sementara akun kedua menjadi ruang back stage, tempat individu dapat menampilkan sisi diri yang lebih jujur dan tanpa tekanan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa second account digunakan untuk tujuan yang lebih personal, seperti mendokumentasikan kehidupan sehari-hari, menyalurkan emosi, berbagi cerita secara terbatas, hingga membangun alter ego.

Social media has become an integral part of Generation Z's life, especially Instagram which is not only used as a medium of communication, but also as a means to display self-identity. One interesting phenomenon that has emerged is the use of second accounts, where users, especially Gen Z, utilize these accounts to express a more authentic, free, and private side of themselves. This research aims to find out the reality of the use of Instagram second accounts by Generation Z in Bandung through a qualitative approach with phenomenological methods. The theory used is Erving Goffman's dramaturgy theory which divides the stage of social interaction into front stage and back stage. In this context, the main account is associated with the front stage, while the second account becomes a back stage space, where individuals can display a more honest side of themselves and without social pressure. The results show that second accounts are used for more personal purposes, such as documenting daily life, channeling emotions, sharing limited stories, and building alter egos.