EKSPLORASI PENGALAMAN SISWA KELAS V DALAM MENGHADAPI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN DI SDN BANYUAJUH 5
Kata Kunci:
Pengalaman Kesulitan Belajar, Pecahan, Pembelajaran Berdiferensiasi, Growth MindsetAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman hidup siswa kelas V SDN Banyuajuh 5 dalam menghadapi kesulitan belajar matematika pada materi pecahan dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi nonpartisipan, dan studi dokumentasi untuk memperoleh pemahaman yang holistik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kesulitan belajar pecahan bersifat multidimensional, mencakup aspek kognitif dan afektif. Temuan baru dalam penelitian ini menunjukkan adanya dinamika psikologis yang unik, di mana siswa dengan kemampuan menengah justru mengalami hambatan emosional berupa rasa malu ketika bertanya, yang tidak dialami oleh kelompok lainnya. Selain itu, terdapat variasi yang signifikan dalam preferensi strategi belajar; siswa dengan kemampuan tinggi dan cukup cenderung lebih mudah memahami melalui pembelajaran praktis dan pemanfaatan sumber belajar digital, sedangkan siswa dengan kemampuan rendah lebih bergantung pada penjelasan guru yang dilakukan secara perlahan. Kesimpulan penelitian menekankan bahwa pemahaman konseptual tentang pecahan sangat bergantung pada penggunaan media konkret, pembelajaran bermakna yang dikaitkan dengan kehidupan nyata, serta penciptaan lingkungan belajar yang mendukung growth mindset. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan pemberian scaffolding yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing kelompok siswa. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan pengembangan model pembelajaran pecahan berbasis fenomenologi yang mengintegrasikan dimensi emosional-intelektual serta eksplorasi efektivitas platform digital adaptif untuk remediasi kesulitan belajar.


