PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII Sehat SMP Negeri 1 Palu melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media video animasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 33 peserta didik kelas VIII Sehat. Instrumen yang digunakan meliputi tes hasil belajar, lembar observasi, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aktivitas dan hasil belajar siswa. Persentase ketuntasan belajar meningkat dari 15,15% pada pre-test menjadi 42,42% pada post-test Siklus I, dan mencapai 81,81% pada post-test Siklus II. Observasi menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan percaya diri dalam menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), serta seluruh anggota kelompok terlibat secara optimal dalam diskusi. Peningkatan ini dipengaruhi oleh Pembuatan media video animasi yang konstekstual dengan siswa dan optimalisasi peran leader dalam kelompok, serta guru yang berperan sebagai fasilitator. Dengan demikian, PBL berbantuan media video animasi terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika serta keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah peserta didik.

This study aims to improve the mathematics learning outcomes of Grade VIII Sehat students at SMP Negeri 1 Palu through the application of the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by animated video media. This study is a Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles, with each cycle going through the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were 33 eighth-grade students at Sehat. The instruments used included learning outcome tests, observation sheets, and documentation of learning activities. The results showed a significant increase in student activity and learning outcomes. The percentage of learning completeness increased from 15.15% on the pre-test to 42.42% on the post-test in Cycle I, and reached 81.81% on the post-test in Cycle II. Observations showed that students became more active, enthusiastic, and confident in completing the Student Worksheets (LKPD), and all group members were optimally involved in the discussion. This improvement was influenced by the creation of animated video media that was contextual to the students and the optimisation of the leader's role in the group, as well as the teacher acting as a facilitator. Thus, PBL assisted by animated video media proved to be effective in improving mathematics learning outcomes and students' critical thinking and problem-solving skills.