PEMANFAATAN FITUR STREAK DALAM MENJAGA HUBUNGAN PERTEMANAN DI APLIKASI TIKTOK

Abstrak

Fenomena penggunaan fitur streak dalam aplikasi TikTok menjadi bentuk baru dalam menjaga kontinuitas komunikasi di kalangan mahasiswa. Fitur ini menjadi representasi simbolik dari keterikatan, perhatian, dan konsistensi dalam relasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa memaknai dan memanfaatkan fitur streak dalam mempertahankan hubungan pertemanan. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali pengalaman subjektif lima informan yang merupakan mahasiswa Universitas Langlangbuana di Kota Bandung. Teori Pemrosesan Informasi Sosial (Social Information Processing/SIP) yang diperkenalkan oleh Joseph Walther digunakan sebagai landasan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur streak dimaknai sebagai simbol keterhubungan emosional, bentuk konsistensi interaksi, dan sarana komunikasi yang mempertahankan pertemanan. Fitur sederhana seperti streak dapat membentuk pola komunikasi baru, memperkuat relasi sosial digital, dan membangun pemahaman emosional di era media sosial.

The use of the streak feature in the TikTok app has become a new way of maintaining communication continuity among college students. This feature serves as a symbolic representation of attachment, attention, and consistency in social relationships. This study aims to understand how college students interpret and utilize the streak feature to maintain friendships. A phenomenological approach was used to explore the subjective experiences of five informants, students at Langlangbuana University in Bandung. The Social Information Processing (SIP) theory introduced by Joseph Walther served as the basis for the analysis. The results show that the streak feature is interpreted as a symbol of emotional connection, a form of consistent interaction, and a means of communication that maintains friendships. A simple feature like the streak can form new communication patterns, strengthen digital social relationships, and build emotional understanding in the social media era.