PERAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL

Penulis

  • Ere Mardella Arbiani IAI Imsya Indonesia
  • Jamilah Hayati IAI Imsya Indonesia
  • Chelsi Salhasanah IAI Imsya Indonesia
  • Putri Ulfiyah IAI Imsya Indonesia

Kata Kunci:

Komunikasi Organisasi, Komunikasi Digital, Iklim Komunikasi, Perguruan Tinggi, Kinerja Pendidikan

Abstrak

Komunikasi merupakan fondasi penting yang menentukan kualitas kerja dan efektivitas pembelajaran di organisasi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran komunikasi, pemanfaatan saluran digital, serta hambatan komunikasi yang muncul dalam aktivitas akademik sehari-hari. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif, data diperoleh dari lima responden melalui survei sederhana dan dikombinasikan dengan kajian pustaka dari berbagai jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi efektif, iklim komunikasi positif, serta penggunaan media digital seperti email, grup chat, dan LMS memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan koordinasi internal. Hambatan yang ditemukan meliputi misinformasi, keterlambatan penyampaian informasi, dan kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan. Temuan ini menegaskan bahwa untuk menghadapi era digital, organisasi pendidikan perlu memperkuat sistem komunikasi, meningkatkan literasi digital, dan membangun iklim komunikasi yang terbuka.

Communication is an essential foundation that determines work quality and learning effectiveness within educational organizations. This study aims to identify the role of communication, the use of digital channels, and the communication barriers that arise in daily academic activities. Using a descriptive quantitative method, data were collected from five respondents through a simple survey and combined with a literature review from various scientific journals. The results show that effective communication, a positive communication climate, and the use of digital media such as email, group chats, and LMS contribute significantly to improving learning quality and internal coordination. The identified barriers include misinformation, delays in delivering information, and a lack of transparency in decision-making. These findings emphasize that in facing the digital era, educational organizations need to strengthen their communication systems, enhance digital literacy, and build an open communication climate.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30