PROYEK PEMBELAJARAN BERBASIS KULINER LOKAL TELUR ASIN DAN BAWANG MERAH UNTUK MEMPERKUAT IDENTITAS BUDAYA DAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BREBES

Penulis

  • Ade Vivin Setiawati Universitas Negeri Semarang
  • Wasino Universitas Negeri Semarang
  • Argitha Aricindy Universitas Negeri Semarang
  • Edi Kurniawan Universitas Negeri Semarang

Kata Kunci:

Project-Based Learning, Kearifan Lokal, Telur Asin, Bawang Merah, Identitas Budaya, Kreativitas

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas Project-Based Learning (PjBL) berbasis kuliner lokal — telur asin dan bawang merah — dalam memperkuat identitas budaya serta meningkatkan kreativitas siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Brebes. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain quasi-eksperimen (pretest–posttest) dan studi kualitatif pendukung melalui observasi serta wawancara. Sampel terdiri atas dua kelas (eksperimen dan kontrol), masing-masing 25 siswa kelas IV–V di salah satu SD Negeri Brebes. Instrumen meliputi angket identitas budaya, rubrik kreativitas berbasis indikator Torrance, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Analisis kuantitatif menggunakan uji-t berpasangan serta perhitungan N-gain, sedangkan analisis kualitatif dilakukan dengan analisis tematik. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada skor identitas budaya (N-gain = 0,42, p < 0,05) dan kreativitas (N-gain = 0,47, p < 0,05) pada kelompok eksperimen dibanding kontrol. Secara kualitatif, keterlibatan siswa dalam eksplorasi budaya dan pembuatan produk kuliner mendorong kebanggaan lokal dan berpikir kreatif. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi kearifan lokal dalam PjBL efektif untuk penguatan karakter dan kompetensi abad ke-21 pada jenjang sekolah dasar.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30