PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENEDIDIKAN DI SMPN 15 MATARAM

Abstrak

Pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Kualitas suatu bangsa ditentukan oleh kemampuan lembaga pendidikannya dalam mengelola potensi peserta didik secara optimal. Dalam konteks ini, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) hadir sebagai strategi desentralisasi pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah untuk mengatur dan mengelola sumber dayanya secara mandiri, partisipatif, dan akuntabel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan MBS di SMP Negeri 15 Mataram serta kontribusinya terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus (case study). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen dengan informan yang terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, komite sekolah, serta perwakilan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan MBS di SMPN 15 Mataram telah berjalan efektif, ditandai dengan adanya sistem perencanaan partisipatif, pengelolaan keuangan yang transparan, peningkatan kompetensi guru, serta penguatan budaya karakter dan digitalisasi administrasi sekolah. Fungsi manajemen—perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan—telah dilaksanakan secara sinergis dan berorientasi pada mutu. Kesimpulannya, penerapan MBS di SMPN 15 Mataram berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan melalui tata kelola yang demokratis, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Education is a key factor in shaping high-quality and competitive human resources. The quality of a nation is largely determined by the ability of its educational institutions to manage and develop students’ potential effectively. In this context, School-Based Management (SBM) serves as a decentralization strategy that grants autonomy to schools to independently and accountably manage their resources. This study aims to analyze the implementation of SBM at SMP Negeri 15 Mataram and its contribution to improving the quality of education. The research employed a qualitative approach using a case study design. Data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis involving key informants such as the principal, vice principals, teachers, school committee members, and students. The findings reveal that the implementation of SBM at SMPN 15 Mataram has been effective, as evidenced by participatory planning systems, transparent financial management, improved teacher competence, strengthened character education, and digitalized school administration. The core management functions—planning, organizing, implementing, and controlling—are conducted synergistically and focused on quality improvement. In conclusion, SBM implementation at SMPN 15 Mataram has significantly contributed to educational quality enhancement through democratic, efficient, and technologically adaptive school governance.