ANALISIS AKUNTABILITAS PELAYANAN STATISTIK DALAM PERSPEKTIF HISBAH EKONOMI SYARIAH PADA BPS PROVINSI BENGKULU

Penulis

  • Putri Maryani Universitas Islam Negeri
  • Ratu Hanna Megumi Universitas Islam Negeri
  • Thea Aprilia Universitas Islam Negeri
  • Emita Ayu Ningsih Universitas Islam Negeri
  • Nonie Afrianty Universitas Islam Negeri

Kata Kunci:

Akuntabilitas, Pelayanan Publik, Statistik, Hisbah, BPS

Abstrak

Pelayanan statistik yang akuntabel merupakan pondasi penting bagi penguatan tata kelola data publik. Penelitian ini bertujuan menganalisis akuntabilitas pelayanan statistik pada pelayanan statistik terpadu (PST) BPS Provinsi Bengkulu melalui Perspektif hisbah dalam ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PST BPS Provinsi Bengkulu telah menerapkan akuntabilitas yang  tercermin dari transparansi prosedur pelayanan, ketepatan waktu, pemberian data, kompetensi petugas, serta tanggung jawab sosial terhadap kebutuhan masyarakat pengguna data. Dari perspektif hisbah, pelayanan PST mengandung prinsip amanah, adil, shidiq dan ihsan, meskipun pada prakteknya masih terdapat kekurangan seperti rendahnya literasi statistik masyarakat dan belum optimalnya sosialisasi layanan. Penelitian ini menegaskan bahwa pelayanan statistik tidak hanya memerlukan akuntabilitas administratif, tetapi juga integritas moral sebagaimana konsep hisbah. Temuan ini diharapkan memperkuat model layanan statistik yang humanis, profesional dan berlandaskan nilai keislaman.

Accountable statistical services are essential to strengthening the governance of public data. This study aims to analyze the accountability of statistical service at the integrated statistical service (PST) of BPS Bengkulu Province through the lens of hisbah in islamic economics. Using a qualitative approach, the research employs interviews, observation, and documentation. The results indicate that PST BPS Bengkulu has demonstrated accountability through transparent service procedures, timeliness in providing data, staff competence, and social responsibility toward data users. From a hisbah perspective, the service reflects the principles of amanah,  justice, honesty, and ihsan, although some challenges remain, such as low public statistical literacy and limited dissemination of service information. This study emphasizes that statistical services require not only administrative accountability but also moral integrity as embodied in the concept of hisbah. The findings reinforce the importance of humanistic, professional, and value-based approaches in statistical service delivery.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30