THE MODERATING EFFECT OF RELIGIOSITY ON THE RELATIONSHIP BETWEEN DIGITAL ISLAMIC FINANCIAL LITERACY AND THE FINANCIAL BEHAVIOR OF ISLAMIC BOARDING SCHOOL STUDENTS

Penulis

  • Putri Rahayu Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
  • Elyanti Rosmanidar Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Kata Kunci:

Literasi Keuangan Syariah Digital, Religiusitas, Perilaku Keuangan, Santri, Ekonomi Islam

Abstrak

Penelitian ini mengkaji efek moderasi religiusitas pada hubungan antara literasi keuangan syariah digital dan perilaku keuangan santri. Seiring berkembangnya layanan keuangan digital di Indonesia, integrasi prinsip-prinsip syariah dalam literasi keuangan digital menjadi semakin penting bagi komunitas Muslim, khususnya para santri yang hidup dalam lingkungan pendidikan berbasis agama. Dengan pendekatan konseptual kuantitatif, penelitian ini menjelaskan bagaimana pemahaman santri terhadap instrumen keuangan syariah digital—seperti mobile banking syariah, dompet digital syariah, serta platform zakat dan wakaf digital—mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan mereka. Temuan konseptual menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah digital berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan yang bertanggung jawab, termasuk membuat anggaran, menabung, dan menghindari praktik keuangan yang tidak sesuai syariah. Religiusitas memperkuat hubungan tersebut melalui nilai, motivasi, dan sikap yang selaras dengan etika Islam. Santri dengan tingkat religiusitas tinggi cenderung menerapkan literasi keuangannya secara lebih bijak, sedangkan tingkat religiusitas rendah melemahkan hubungan antara pengetahuan dan praktik. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi pendidikan keuangan syariah digital dengan nilai-nilai keagamaan di pesantren untuk membentuk generasi muda Muslim yang bertanggung jawab secara finansial.

This study explores the moderating effect of religiosity on the relationship between digital Islamic financial literacy and the financial behavior of Islamic boarding school students (santri). As digital financial services expand rapidly across Indonesia, the inclusion of Islamic principles in digital financial literacy becomes increasingly relevant for Muslim communities, particularly for santri who live in religious educational environments. Using a quantitative approach, the study examines how santri’s understanding of digital Islamic financial instruments—such as mobile banking, e-wallets, digital zakat and waqf platforms—contributes to responsible financial decisions. The findings conceptually indicate that digital Islamic financial literacy positively influences financial behavior, including budgeting, saving, and avoiding inappropriate financial practices. Religiosity strengthens this relationship by shaping values, motivations, and attitudes aligned with Islamic ethics. Highly religious students tend to apply their literacy more responsibly, while those with lower religiosity show weaker alignment between knowledge and practice. This study highlights the importance of integrating digital Islamic finance education and religious values in pesantren to cultivate financially responsible young Muslims.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30