PERAN AGAMA DALAM MEMBENTUK KESADARAN SOSIAL DAN GERAKAN KEMANUSIAAN DI KALANGAN GENERASI MUDA MUSLIM

Penulis

  • Ayla Sherillia Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Kata Kunci:

Agama, Kesadaran Sosial, Gerakan Kemanusiaan, Generasi Muda, Islam

Abstrak

Agama memiliki peran fundamental dalam membentuk nilai, moral, dan perilaku sosial manusia. Dalam konteks generasi muda Muslim, agama Islam tidak hanya berfungsi sebagai sistem keyakinan spiritual, tetapi juga sebagai pedoman etika sosial yang mendorong keterlibatan aktif dalam kegiatan kemanusiaan serta membangun solidaritas sosial. Nilai-nilai ajaran Islam, seperti ukhuwah (persaudaraan), keadilan, dan amar ma’ruf nahi munkar (mendorong kebaikan dan mencegah kemungkaran), memberikan landasan moral bagi individu untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berdampak luas. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai keagamaan Islam membentuk kesadaran sosial dan mendorong munculnya gerakan kemanusiaan di kalangan generasi muda Muslim. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan metode kualitatif deskriptif, yang menelaah hasil penelitian terdahulu, jurnal ilmiah, dan dokumen keagamaan sebagai sumber data utama. Fokus kajian meliputi pengaruh pendidikan agama, peran komunitas dakwah, dan pemanfaatan media sosial dalam menanamkan nilai-nilai spiritual yang relevan dengan aksi sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai agama melalui pendidikan formal maupun nonformal, interaksi dalam komunitas religius, serta keterlibatan dalam platform digital yang mempromosikan kegiatan sosial, memiliki kontribusi signifikan dalam menumbuhkan empati, kepedulian sosial, dan motivasi generasi muda untuk berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan. Dengan demikian, agama berfungsi tidak hanya sebagai pedoman ritual, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan kesadaran sosial yang transformatif, sehingga mampu mengarahkan generasi muda Muslim menjadi agen perubahan yang berorientasi pada kesejahteraan umat dan kemaslahatan masyarakat secara luas.

Religion plays a fundamental role in shaping human values, morals, and social behavior. In the context of young Muslim generations, Islam functions not only as a spiritual belief system but also as a framework of social ethics that encourages active participation in humanitarian activities and the cultivation of social solidarity. Islamic teachings, including ukhuwah (brotherhood), justice, and amar ma’ruf nahi munkar (enjoining good and forbidding wrong), provide a moral foundation for individuals to engage in social initiatives that have a broader societal impact. This article aims to analyze how Islamic religious values shape social awareness and stimulate the emergence of humanitarian movements among young Muslims. The study employs a qualitative descriptive literature review, examining previous research findings, scholarly journals, and religious texts as primary sources. The focus of the review includes the influence of religious education, the role of religious communities, and the utilization of social media in instilling spiritual values relevant to social action. The findings indicate that the internalization of religious values through formal and non-formal education, engagement within religious communities, and involvement in digital platforms promoting social activities significantly contribute to fostering empathy, social concern, and motivation among young Muslims to participate in humanitarian initiatives. Therefore, religion functions not merely as a guide for ritual practice but also as an instrument for cultivating transformative social consciousness. Consequently, young Muslims are encouraged to act as agents of change oriented toward the welfare of the community and the broader society.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30