PENTINGNYA KETELADANAN ORANGTUA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK (STUDI KASUS DI TPA MUHAJIRIN LAMPASEH KOTA KECAMATAN KUTA RAJA KOTA BANDA ACEH)
Kata Kunci:
Keteladanan, Orangtua, Akhlakul Karimah dan AnakAbstrak
Orang tua memiliki peranan yang sangat besar terhadap perkembangan anak terutama dalam hal akhlak, karena orang tua merupakan pendidik utama bagi anak. Fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini, banyak orang tua yang tidak mengetahui pentingnya peranan mereka dalam tumbuh kembang anak, mereka justru sebagian besar menyerahkan tanggungjawab pendidikan hanya kepada pendidikan formal sehingga saat ini banyak anak yang kurang atau bahkan tidak memiliki akhlak, disebabkan kurangnya peran orang tua dalam membina akhlak pada anak akibatnya timbulnya perilaku menyimpang pada anak. Yang menjadi fokus masalah dalam penelitian ini yaitu bentuk keteladanan orang tua yang dapat mempengaruhi kualitas akhlak pada anak, pengaruh keteladanan orang tua mempengaruhi kualitas akhlakul karimah pada anak di TPA Muhajirin Lampaseh Kota Kecamatan Kuta Raja, dan faktor pendukung dan penghambat perkembangan kualitas akhlakul karimah pada anak di TPA Muhajirin Lampaseh Kota Kecamatan Kuta Raja. Metode yang digunakan adalah jenis metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif kualitatif karena bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengolahan data yang berupa kata-kata, gambaran umum yang terjadi dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan orang tua dalam pembentukan akhlakul karimah pada anak usia dini dilakukan melalui lima cara yaitu pendidikan dengan pembiasaan, pendidikan dengan pemberian teladan, pendidikan dengan pemberian nasihat, pendidikan dengan pengawasan dan pendidikan dengan pemberian hukuman. Peran keteladanan orangtua dalam pembentukan akhlak karimah anak pada dengan melakukan observasi pada anak dan wawancara dengan orang tua serta tenaga pengajar di TPA Muhajirin Lampaseh Kota yakni: 1) menanaman nilai-nilai agama seperti kejujuran, sabar, rajin dan ikhlas, 2) Memberikan adat kebiasaan pada anak dan 3) memberikan nasihat untuk berbuat baik kepada sesama. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendidikan Akhlak Bermasyarakat Faktor Pendukung, yaitu faktor pembawaan yang diturunkan dari orang tua, hubungan yang harmonis dalam keluarga di rumah dan kegiatan belajar agama memberi banyak manfaat positif bagi anak. Dan Faktor Penghambat, yaitu faktor kurangnya pengetahuan orang tua tentang agama, lingkungan masyarakat yang kurang baik, kurangnya perhatian dari tokoh masyarakat, dan belum adanya kesadaran diri pada anak.