"MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT: SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD"

Abstrak

Artikel ini menyelidiki dampak model pembelajaran kooperatif TGT terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar (SD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keefektifan model pembelajaran ini dalam meningkatkan pemahaman dan kinerja belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Sampel penelitian terdiri dari siswa sekolah dasar yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT secara signifikan meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Implikasi dari temuan ini dapat dijadikan acuan oleh guru dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi matematika siswa di tingkat sekolah dasar. Bahkan saat ini masih banyak siswa yang kesulitan memahami materi geometri, sifat-sifatnya dan rumus-rumus yang diajarkan. Ketika kami teliti hasil belajarnya, kami menemukan masih banyak siswa yang berada di bawah Standar Ketuntasan Minimum (KKM). Tentu saja hal ini dikarenakan praktik pembelajaran di sekolah  tidak melibatkan siswa dan fokusnya hanya pada penjelasan guru.  Jika hal ini terus berlanjut maka  akan sulit menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan arsitektur ruang, dan banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM pada saat ujian. Dengan menerapkan model pembelajaran TGT, siswa didorong untuk belajar secara berkelompok, terdapat permainan bergaya turnamen, dan siswa yang mencapai nilai tertinggi mendapat hadiah. Oleh karena itu, model pembelajaran TGT diharapkan dapat menghilangkan keyakinan siswa bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan membosankan.