HAK ASASI MANUSIA DAN KORUPSI DI SEKTOR

Penulis

  • Hikal Nugraha Universitas Bina Bangsa
  • Nadya Pramiswari universitas Bina Bangsa

Kata Kunci:

Korupsi, Hak Asasi Manusia, Lahan Hutan

Abstrak

Pengumuman lisensi yang berkaitan dengan penggunaan lahan hutan telah menjadi sasaran korupsi (kejahatan), yang telah mengakibatkan penangkapan lahan antara lain. Melalui ulasan literatur, pendapat ahli, dan studi kasus, studi ini bertujuan untuk menyelidiki, melalui metodologi kualitatif, hubungan antara korupsi dan Hak Asasi Manusia (Human Rights) dalam bisnis hutan. Orang-orang yang hidupnya bergantung pada sumber daya hutan telah melanggar hak asasi manusia mereka sebagai akibat dari korupsi dalam bisnis hutan, terutama hak-hak yang terkait dengan kepemilikan tanah. Hak-hak lain, seperti hak untuk kesejahteraan, yang meliputi kebebasan untuk bekerja, hak untuk pengetahuan, hak atas kebebasannya berbicara, hak terhadap lingkungan hidup yang layak dan sehat, dan hak untuk merasa aman, juga terpengaruh oleh pelanggaran ini. Namun, pelanggaran hak asasi manusia warga negara juga dapat mengakibatkan korupsi. Misalnya, penolakan hak informasi dapat mencegah penduduk berdiri untuk hak mereka untuk memiliki tanah. Komisi Penghapusan Korupsi hanya dapat menunjukkan kerugian moneter negara; tidak mungkin untuk menunjukkan kerusakan ekonomi negara atau kerusuhan yang disebabkan oleh pelanggaran hak asasi manusia. Hak asasi manusia yang dilanggar oleh kejahatan korup seperti itu belum dipulihkan dengan membawa koruptor ke pengadilan. Menurut penelitian ini, kemajuan hak asasi manusia dapat digunakan untuk mencegah korupsi dan sebaliknya, dengan tujuan memulihkan hak-hak individu yang telah terluka oleh penegakan hukum korupsi.

License announcements pertaining to the use of forest land have been subject to corruption (crime), which has resulted in land grabs among other things. Through literature reviews, expert opinion, and case studies, the study intends to investigate, through a qualitative methodology, the relationship between corruption and Human Rights (Human Rights) in the forest business. People whose livelihoods depend on forest resources have had their human rights violated as a result of corruption in the forest business, particularly those rights related to land ownership. Other rights, such the right to well-being, which includes the freedom to work, the right to knowledge, the right to free speech, the right to a decent and healthy living environment, and the right to feel safe, are also impacted by this infringement. However, violations of citizens' human rights can also result in corruption. For instance, denials of information rights might prevent residents from standing up for their rights to own land. The Corruption Elimination Commission can only demonstrate the nation's monetary losses; it is impossible to demonstrate the nation's economic harm or the riots brought on by human rights violations. Human rights infringed by such corrupt crimes have not been restored by bringing corruptors to justice. According to this research, human rights advancement can be used to prevent corruption and vice versa, with the goal of restoring the rights of individuals who have been harmed by corruption law enforcement.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30