TINGKAT PEMAHAMAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ORANG TUA TRADISIONAL DENGAN ORANG TUA MODERN

Penulis

  • Tasya Khaerul Adawiyah universitas ibn Khaldun Bogor
  • Ulmi Qulsum Universitas ibn Khaldun Bogor

Kata Kunci:

Orang tua tradisional, orang tua modern, dan pemahaman Pendidikan

Abstrak

Studi ini bertujuan untuk membandingkan Tingkat pemahaman pemikiran Pendidikan antara orang tua tradisional dan orang tua modern. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap dua kelompok orang tua. Hasil penelitian menunjukkan beberapa signifikan dalam cara orang tua tradisional dan modern memahami dan menerapkan konsep Pendidikan. Hal ini membandingkan keyakinan dan praktik Pendidikan orang tua tradisional dan modern untuk menentukan perbedaan dan persamaan diantara keduanya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa orang tua tradisional cenderung memiliki pendekatan Pendidikan yang lebih otoriter, berfokus pada disiplin dan kepatuhan, sedangkan orang tua modern mengutamakan pendekatan demokratis, menekankan ekspresi diri dan individualitas. Namun, kedua kelompok ini memiliki tujuan yang sama, yaitu meberikan anak-anak mereka Pendidikan yang baik dan masa depan yang cerah. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan strategi Pendidikan yang sesuai dengan konteks budaya dan nilai-nilai keluarga.

This study aims to compare the level of understanding of educational thinking between traditional parents and modern parents. The research method used a qualitative approach with in-depth interview techniques with two groups of parents. The results showed some significant differences in the way traditional and modern parents understand and apply the concept of education. It compares the educational beliefs and practices of traditional and modern parents to determine the differences and similarities between them. The research findings show that traditional parents tend to have a more authoritarian approach to education, focusing on discipline and obedience, while modern parents favor a democratic approach, emphasizing self-expression and individuality. However, both groups share the same goal of giving their children a good education and a bright future. The findings have important implications for the development of education strategies that are appropriate to the cultural context and family values.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30