MENGULIK CITA RASA MASAKAN PADA NASI KAPAU PADA JORONG KAPAU NAGARI KAPAU KECAMATAN TILATANG KAMANG

Penulis

  • Muhammad Nabiel Habibie ISI Padang Panjang

Kata Kunci:

Kapau, Kuliner, Minangkabau, Gastronomi

Abstrak

Penelitian ini mengkaji aspek antropologi kuliner dari Nasi Kapau, hidangan tradisional Minangkabau, dalam konteks masyarakat Tilatang Kamang. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi untuk mengetahui bagaimana proses penyiapan dan penyajian nasi kapau mencerminkan nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat setempat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap juru masak, pengusaha kuliner, warga sekitar, dan pasar tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nasi Kapau dengan ragam bumbu dan teknik memasaknya tidak hanya memberikan pengalaman gastronomi yang kaya, tetapi juga menyampaikan identitas budaya dan sejarah masyarakat Minangkabau. Proses kuliner ini menyatukan generasi melalui teknik memasak dan ritual yang diturunkan dari generasi ke generasi. Selain itu, Nasi Kapau juga berfungsi untuk memperkuat ikatan sosial Tilatang Kamang. Kajian ini menyoroti pentingnya melestarikan tradisi kuliner sebagai upaya melestarikan warisan budaya dan memperkaya keanekaragaman kuliner Indonesia.

This research examines the culinary anthropological aspects of Nasi Kapau, a traditional Minangkabau dish, in the context of the Tilatang Kamang community. This research uses an ethnographic approach to find out how the process of preparing and serving Kapau rice reflects the cultural and social values of the local community. Data collection was carried out through in-depth interviews with chefs, culinary entrepreneurs, local residents and traditional markets. The research results show that Nasi Kapau with its variety of spices and cooking techniques not only provides a rich gastronomic experience, but also conveys the cultural and historical identity of the Minangkabau people. This culinary process unites generations through cooking techniques and rituals passed down from generation to generation. Apart from that, Nasi Kapau also functions to strengthen the social ties of Tilatang Kamang. This study highlights the importance of preserving culinary traditions as an effort to preserve cultural heritage and enrich Indonesia's culinary diversity.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30