LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT SOSIALISASI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENINGKATKAN STRATEGI MARKETING KOMUNIKASI PADA PRODUK KOMUNITAS BABY CAFÉ DI DESA PANGGANG KLATEN

Penulis

  • Thibuburuhany Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Chandra Rio Himawan Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Alief Nafrizal Al Karim Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Aulia Rizkyka Azzahra Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Eldhea Verenisa Kristy Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • M. Sidiq Setiawan Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Fendy Fahrozi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Bella Tiara Kusuma Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Ari Putri Utami Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Suseno Nugroho Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Dina Salsabila Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Kata Kunci:

Stunting, Baby Cafe, Gizi

Abstrak

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis pada masa penting pertumbuhan, terutama dari dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Hal ini disebabkan oleh nutrisi yang tidak mencukupi untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang optimal. Anak yang mengalami stunting umumnya memiliki tinggi badan lebih pendek dari yang seharusnya untuk usianya, yang sulit untuk diperbaiki. Penyebab stunting meliputi asupan gizi yang tidak memadai, kesehatan ibu yang buruk, praktik pemberian makan yang tidak tepat, dan lingkungan yang tidak mendukung. Di DIY, angka stunting mengalami penurunan dari 21,46% menjadi 16,4%, menunjukkan peningkatan kesadaran dalam pencegahan stunting. Faktor stunting meliputi kekurangan gizi, pola makan yang tidak memadai, dan masalah kesehatan ibu selama kehamilan. Peran Baby Cafe dalam pencegahan stunting termasuk menyediakan menu beragam untuk mempertahankan gizi yang seimbang, didukung oleh teknologi dan media sosial untuk promosi. Di Kabupaten Klaten, Baby Cafe berusaha menanggulangi stunting dengan menyediakan makanan sehat untuk ibu hamil dan balita, namun menghadapi kendala dalam pemasaran dan pengemasan produk. Kurangnya pemahaman tentang strategi komunikasi visual dan pemasaran di media sosial menjadi tantangan utama. Dibutuhkan pendekatan baru untuk meningkatkan daya serap produk dari Baby Cafe melalui sosialisasi pemahaman tentang desain komunikasi visual dan kolaborasi dengan pihak yang kompeten.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20