ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM MEMBERIKAN DISPENSASI PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DAN DAMPAKNYA (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG)

Penulis

  • Siti Khoiriah Universitas Bhinneka PGRI
  • Andreas Andrie Djatmiko Universitas Bhinneka PGRI

Kata Kunci:

Yuridis, Dispensasi, Perkawinan dibawah umur, Juridical, Dispensation, Underage marriage

Abstrak

Khoiriah Siti. 2024. Analisis Yuridis Putusan Hakim Dalam Memberikan Dispensasi Perkawinan Dibawah Umur dan Dampaknya (Studi Kasus Pengadilan Agama Tulungagung). Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Sosial dan Humaniora, Universitas Bhinneka PGRI. Pembimbing: Andreas Andrie Djatmiko,S.H., M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara yuridis putusan hakim dalam memberikan dispensasi perkawinan di bawah umur dan dampaknya, dengan mengambil studi kasus Pengadilan Agama Tulungagung. Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu putusan-putusan hakim terkait dispensasi perkawinan di bawah umur di Pengadilan Agama Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim cenderung memberikan dispensasi perkawinan di bawah umur dengan pertimbangan kesejahteraan keluarga dan faktor-faktor lain yang relevan. Namun, dampak dari kebijakan ini perlu dipertimbangkan secara cermat, termasuk dampak terhadap hak dan kesejahteraan anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang praktik hukum terkait dispensasi perkawinan di bawah umur dan implikasinya dalam konteks hukum keluarga di Indonesia, khususnya di Pengadilan Agama Tulungagung.

Khoiriah Siti. 2024. Juridical analysis of the judge's decision to grant dispensation for underage marriage and its impact (case study of the Tulungagung religious court). Thesis, Pancasila and Citizenship Education Study Program, Faculty of Social and Humanities, Bhinneka PGRI University. Supervisor: Andreas Andrie Djatmiko, S.H., M.Hum. This research aims to analyze juridically the judge's decision to grant dispensation for underage marriage and its impact, by taking a case study of the Tulungagung Religious Court. The method used is a normative legal research method, with a statutory and regulatory approach and a case approach. The data used is secondary data, namely the judge's decisions regarding the dispensation for underage marriage at the Tulungagung Religious Court. The research results show that judges tend to grant dispensations for underage marriages by considering family welfare and other relevant factors. However, the impact of this policy needs to be considered carefully, including the impact on the rights and welfare of children born from this marriage. It is hoped that this research can provide a better understanding of legal practices related to underage marriage dispensations and their application in the context of family law in Indonesia, especially in the Tulungagung Religious Court.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20