PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DI UMKM HOME INDUSTRI KRIPIK TEMPE IBU NOVI KHAS TERNATE BERBASIS DIGITAL

Penulis

  • Sakinah Sudin Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Dimas Prasetyo Universitas Muhammadiyah Maluku UtaraRistiawati
  • Laode Muhammad Faqih Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Ratna Sari D.S Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Gustifana Lutfi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Kata Kunci:

: umkm, pemasaran, digital.

Abstrak

Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh BPS, produksi kedelai di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 963.183 ton, angka tersebut mengalami kenaikan dari lima tahun sebelumnya Keripik tempe dibuat untuk menambah nilai ekonomis dari tempe dan mempertahankan masa simpannya, serta sebagai salah satu bentuk diversifikasi. Keripik tempe merupakan olahan makanan ringan yang berbahan dasar tempe. Jenis makanan ringan ini sangat digemari kebanyakan masyarakat di Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia bahkan menjadikan keripik tempe ini sebagai oleholeh atau buah tangan khas dari daerah tersebut, contohnya seperti kota Bandung dan Malang. Perbedaan keripik tempe dari Kota Bandung dan Malang, dapat dilihat dari bentuknya, keripik tempe produksi Kota Bandung umumnya memiliki bentuk persegi, sedangkan keripik tempe dari Kota Malang berbentuk bulat. Seiring dengan perkembangan zaman, keripik tempe kini sudah mengalami inovasi yaitu dengan adanya varian rasa keripik tempe, mulai dari original, keju, pedas, dan lain-lain. Produk yang dihasilkan di industri ini adalah Keripik Tempe dan kripik Ubi. Keripik Tempe merupakan salah satu cemilan olahan tempe kedelai yang berbentuk lempengan atau irisan tipis kemudian digoreng dengan penambahan tepung dan bumbu.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20