SELF-ACTUALIZATION IN THE PERSPECTIVES OF HUMANISTIC PSYCHOLOGY AND SUFISM

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi konsep pengaktualisasian diri dalam psikologi humanistik dan ilmu tasawuf serta bagaimana kedua perspektif ini dapat diterapkan dalam konteks pengembangan potensi diri manusia. Dengan menggunakan metode eksplorasi dan pendekatan library research, data dikumpulkan melalui penelaahan literatur ilmiah dari berbagai sumber yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa walaupun perspektifnya berbeda, kedua konsep ini memiliki kesamaan dalam mengejar pertumbuhan spiritual dan pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan teknik analisis data content analysis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kedua perspektif ini. Kesimpulannya, integrasi psikologi humanistik dan ilmu tasawuf dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang proses perkembangan pribadi dan spiritual manusia.

This research explores the concept of self-actualization in humanistic psychology and Sufism, as well as how these two perspectives can be applied in the context of human potential development. Using exploratory methods and a library research approach, data was collected through a review of scientific literature from various relevant sources. The results show that although the perspectives differ, both concepts share similarities in pursuing spiritual and personal growth. This study employs an exploratory qualitative approach with content analysis data analysis techniques to gain a better understanding of these two perspectives. In conclusion, the integration of humanistic psychology and Sufism can provide more comprehensive insights into the process of personal and spiritual development.