PENGARUH INTERAKSI FONOLOGI DAN PERUBAHAN BUNYI PADA DIALEK-DIALEK BAHASA INDONESIA

Abstrak

Rumusan masalah yang di bahas pada penelitian ini adalah untuk mempelajari tentang perbedaan bunyi-bunyi dan dialek pada suatu daerah dengan cara mewawancarai objek penelitian akan tetapi objek tersebut haruslah berbeda beda daerahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja pengarus dari bidang fonologi terhadap berubahan bunyi bahasa dan dialek-dialek. Menurut creswell (2008) metode penelitian kualitatif di artikan sebagai sebuah pendekatan atau telaah untuk meneliti dan memahami suatu gejala sentral. Yaitu dengan cara peneliti yang mewawancarai peserta peneliti dengan pertanyaan umum. Setelah tahap wawancara jawaban dari para peserta akan di teliti atau di analisis. Hasil penelitian Kualitatif yang di dapat sangat di pengaruhi oleh pandangan maupun pengetahuan sang peneliti. Setalah mentelaah jurnal-jurnal yang telah di dapat dan memahami jurnal tersebut, pembahasan yang akan di lakukan adalah dengan menganalisis perbedaan dialek pada bahasa jawa.

The formulation of the problem discussed in this study is to learn about differences in sounds and dialects in an area by interviewing research objects, but these objects must be different in different regions. The purpose of this study is to find out what are the influences from the field of phonology on changes in language sounds and dialects. According to Creswell (2008) the qualitative research method is defined as an approach or study to research and understand a central phenomenon. That is by way of researchers interviewing research participants with general questions. After the interview stage, the answers from the participants will be examined or analyzed. Qualitative research results obtained are greatly influenced by the views and knowledge of the researcher. After reviewing the journals that have been obtained and understanding these journals, the discussion that will be carried out is to analyze dialect differences in Javanese.