KEARTISTIKAN DALAM ARSITEKTUR GAPURA MASJID WALI AL-MAKMUR DESA JEPANG, MEJOBO, KUDUS. JAWA TENGAH

Penulis

  • Salisatul Marfuah UIN Walisongo Semarang

Kata Kunci:

Gapura Masjid Wali Al-Ma’mur, Keartistikan, Gaya Arsitektur

Abstrak

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan sekaligus menginformasikan kepada masyarakat tentang Keartistikan dalam arsitektur Gapura Masjid Wali Al-Ma’mur Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti kajian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan observasi, serta literasi. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa Gapura ini dibangun dan disusun menggunakan material batu bata yang memiliki panjang 7 meter, lebar 2.06 meter dan tinggi berkisar 5.80 meter. Masjid Wali Al-Ma’mur dibangun dengan gaya arsitektur masjid besar atau masjid agung, pada zaman dahulu, yang bercorak Islam dan Hindu. masjid dengan arsitektur seperti ini adalah masjid agung milik kadipaten atau kerajaan, yang busa digunakan oleh semua kalangan, mulai dari pejabat kadipaten atau kerajaan dan masyarakat umum.

The purpose of writing this article is to describe and inform the public about the artistry in the architecture of the Gate of the Wali Al-Ma'mur Mosque. To achieve this goal, the researchers of this study used qualitative methods, namely observation and literacy. The results of this study show that this gate was built and arranged using brick material which is 7 meters long, 2.06 meters wide and around 5.80 meters high. The Wali Al-Ma'mur Mosque was built in the architectural style of a large mosque or grand mosque, in ancient times, which had Islamic and Hindu patterns. A mosque with architecture like this is a grand mosque belonging to a duchy or kingdom, which can be used by all groups, starting from duchy or royal officials and the general public.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29