EVALUASI LAJU KOROSI DAN SISA UMUR TANGKI T-125 DI PPSDM MIGAS CEPU
Kata Kunci:
Solar, Cone Roof Tank, API 653, Tebal Plat, Corrosion Rate, Remaining LifeAbstrak
Tangki memiliki peran sangat penting dalam unit pengolahan migas baik dalam proses operasi dan distribusi, tangki digunakan sebagai penampung hasil produk sebelum dilakukan pendistribusian. Di PPSDM Migas Cepu memiliki banyak jenis tangki timbun, khususnya tangki Atmospheric Storage Tangk T-125, tipe cone roof tank. Tangki ini menampung produk Solar dan selanjutnya didistribusi ke SPBU atau industri lainya, tangki T-125 memiliki diameter 5,992 m, tinggi 3,730 m, dengan kapasitas 98 kl. Hasil pengukuran ketebalan plat minimum tangki T-125 adalah course 1 = 4,000 mm course 2 = 4,400 mm, course 3 = 4,000 mm, dan roof = 3,100 mm sedangkan dari hasil evaluasi diperoleh ketebalan plat minimum berdasarkan standar API 653 adalah course 1 = 0,635 mm course 2 = 0,508 mm, course 3 = 0,1778 mm. Kemudian laju korosi untuk masing-masing plat tangki adalah course 1 = 0,067 mm/year, Course 2 = 0,017 mm/year, Course 3 = 0,017 mm/year dan roof 0,017 mm/year, untuk sisa umur tangki adalah course 1 = 21,80 tahun, course 2 = 109,4 tahun, course 3 = 85,90 tahun, dan roof = 38,80 dengan demikian Tangki T-125 masih layak digunakan 21 tahun kedepan dan masi layak digunakan. Dengan demikian tangki T-125 masih layak untuk di operasikan dengan pengisian solar pada ketingian maksimum yaitu 98 kl.untuk supaya tangki T-125 mempunyai kinerja yang baik maka pemeliharaan dan inspeksi harus dilakukan secara berkala.ketebalan pelat ini sangat memenuhi. Dalam melakukan pemeliharaan atau inspeksi maka operataor harus mematuhi dan mengunakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk menghindari kecelakaan kerja sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis mengambil judul tentang “Pemeliharaan dan Analisa Laju Korosi T-125 di PPSDM Migas Cepu”.