TINGKAT ADOPSI APLIKASI E-LEARNING DI KALANGAN MAHASISWA

Abstrak

Tingkat adopsi aplikasi e-learning di kalangan mahasiswa merupakan indikator penting untuk mengevaluasi keberhasilan dan efektivitas program e-learning di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode distribusi proporsi untuk mengukur persentase mahasiswa yang secara aktif menggunakan platform e-learning, seperti Moodle atau Google Classroom, dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya. Data diperoleh melalui survei yang melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, yang dirancang untuk mengidentifikasi pola penggunaan serta faktor-faktor yang memengaruhi tingkat adopsi. Analisis dilakukan dengan membandingkan proporsi pengguna aktif dengan nonpengguna untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai tingkat penerimaan e-learning di lingkungan pendidikan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi mahasiswa yang menggunakan platform e-learning secara aktif cukup signifikan, meskipun terdapat variasi berdasarkan program studi, tingkat semester, dan ketersediaan infrastruktur pendukung. Selain itu, ditemukan bahwa faktor motivasi, kemudahan akses, dan kualitas konten memiliki peran penting dalam menentukan tingkat adopsi e-learning. Kesimpulan dari penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan program e-learning yang strategis dan berorientasi pada kebutuhan mahasiswa untuk meningkatkan efektivitas serta daya tarik e-learning sebagai alat pembelajaran. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perguruan tinggi dalam merancang dan mengembangkan program e-learning yang lebih inklusif dan efisien.

The adoption rate of e-learning applications among students is an important indicator to evaluate the success and effectiveness of e-learning programs in higher education. This study uses the proportion distribution method to measure the percentage of students who actively use e-learning platforms, such as Moodle or Google Classroom, compared to those who do not use them. Data were obtained through a survey involving students from various study programs, which was designed to identify usage patterns and factors that influence adoption rates. The analysis was conducted by comparing the proportion of active users with non-users to obtain a comprehensive picture of the level of acceptance of e-learning in higher education environments. The results of the study indicate that the proportion of students who actively use e-learning platforms is quite significant, although there are variations based on study programs, semester levels, and the availability of supporting infrastructure. In addition, it was found that motivational factors, ease of access, and content quality play an important role in determining the level of e-learning adoption. The conclusion of this study underlines the importance of strategic e-learning program management that is oriented towards student needs to increase the effectiveness and attractiveness of e-learning as a learning tool. These findings are expected to provide insights for higher education institutions in designing and developing more inclusive and efficient e-learning programs.