ANALISIS KONFLIK BATIN PADA TOKOH UTAMA DALAM CERITA RAKYAT LOLODA’ MOKOAGOW KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
Kata Kunci:
Loloda’ Mokoagow, Konflik Batin, Cerita RakyatAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita rakyat Loloda’ Mokoagow serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan konflik tersebut. Data penelitian berupa konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dalam teks cerita rakyat Loloda’ Mokoagow, yang dianalisis untuk menggali dinamika psikologis tokoh utama dan memahami konteks sosial serta budaya yang melatarbelakanginya. Pendekatan yang digunakan adalah psikologi sastra, yang berfokus pada analisis teks dan penggunaan bahasa dalam karya sastra, serta hermeneutika Wilhelm Dilthey sebagai metode penafsiran untuk memahami isi cerita secara lebih menyeluruh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan membaca mendalam dan mencatat, sedangkan analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konflik batin yang dialami Loloda’ mencakup kekecewaan terhadap realitas yang bertentangan dengan ekspektasi, dilema dalam mempertahankan nilai-nilai tradisi, serta tekanan emosional akibat perubahan sosial dan politik di sekitarnya. (2) Konflik tersebut disebabkan oleh faktor sosial, termasuk perbedaan status sosial antara anak-anaknya, intervensi pihak luar dalam pengangkatan raja, dan perubahan nilai-nilai adat dalam masyarakat Mongondow. (3) Akhir dari konflik ini menggambarkan dampak emosional mendalam pada tokoh utama, sekaligus mencerminkan perubahan dalam struktur sosial masyarakat tempat cerita ini berkembang.
This study aims to describe the inner conflict experienced by the main character in the folk tale Loloda’ Mokoagow and identify the factors that cause this conflict. The data in this study consists of the inner conflict faced by the main character in the text of the folk tale Loloda’ Mokoagow, which is analyzed to explore the psychological dynamics of the main character and understand the social and cultural context behind it. The approach used is literary psychology, focusing on the analysis of the text and language use in the literary work, as well as Wilhelm Dilthey's hermeneutic method of interpretation to gain a more comprehensive understanding of the story. Data collection was carried out through deep reading and note-taking, while data analysis used a qualitative descriptive method. The results of the study indicate that (1) the inner conflict experienced by Loloda’ includes disappointment with a reality that contradicts expectations, dilemmas in maintaining traditional values, and emotional pressure due to social and political changes around him. (2) This conflict is caused by social factors, including the difference in social status between his children, external intervention in the appointment of the king, and changes in customary values in the Mongondow society. (3) The resolution of this conflict depicts the profound emotional impact on the main character while also reflecting changes in the social structure of the society in which the story takes place.