ANALISIS UNSUR GEOLOGI SASTRA DALAM NOVEL "DI KAKI BUKIT CIBALAK" KARYA AHMAD TOHARI
Kata Kunci:
Geologi Sastra, Simbolisme, Karakterisasi, Perubahan SosialAbstrak
Penelitian ini menkaji bagaimana analisis penggunaan unsur geologi sastra dalam novel "Di Kaki Bukit Cibalak" karya Ahmad Tohari. Dengan memfokuskan pada unsur-unsur geologi yang muncul dalam novel, bagaimana elemen-elemen geologi tersebut berperan sebagai simbol dalam pengembangan karakter, hubungan antara proses geologi dengan dinamika kehidupan masyarakat, serta makna filosofis dan moral yang terkandung dalam penggunaan unsur geologi tersebut, Penelitian ini menggunakan teori geologi sastra untuk mengungkap bagaimana deskripsi geologi Bukit Cibalak, seperti perubahannya dari dasar laut hingga menjadi bukit kapur, memengaruhi karakter tokoh, alur cerita, dan tema utama novel. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis sastra kualitatif dengan fokus pada analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi geologi Bukit Cibalak dalam novel "Di Kaki Bukit Cibalak" tidak hanya berfungsi sebagai latar belakang cerita, tetapi juga menjadi simbol dan penggerak konflik. Perubahan geologi Bukit Cibalak, dari dasar laut hingga menjadi bukit kapur, menjadi refleksi dari perubahan sosial dan budaya di pedesaan.
This research examines how the analysis of the use of geological elements in the novel "Di Kaki Bukit Cibalak" by Ahmad Tohari. By focusing on the geological elements that appear in the novel, how these geological elements serve as symbols in character development, the relationship between geological processes and the dynamics of community life, as well as the philosophical and moral meanings contained in the use of these geological elements, this research employs literary geology theory to reveal how the geological description of Bukit Cibalak, such as its transformation from a seabed to a limestone hill, influences character development, plot, and the main themes of the novel. The research method used is qualitative literary analysis with a focus on descriptive analysis. The research results show that the geological description of Bukit Cibalak in the novel "Di Kaki Bukit Cibalak" not only serves as a backdrop for the story but also becomes a symbol and driver of conflict. The geological changes of Bukit Cibalak, from seabed to limestone hill, reflect the social and cultural changes in the countryside.