EKSPLORASI PENGALAMAN GURU KELAS DALAM MENGIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD/MI KOTA JAMBI

Penulis

  • Hikmah Fuji Berlian Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kata Kunci:

Kurkulum Merdeka, Pengalaman Guru, Implementasi

Abstrak

Kurikulum Merdeka memberi kebebasan dan berpusat pada siswa, guru dan sekolah bebas menentukan pembelajaran yang sesuai. Kurikulum Merdeka mengusung konsep “Merdeka Belajar” yang berbeda dengan kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan atau kendala yang dihadapi, untuk mengetahui faktor pendukung, dan faktor pendukung, faktor penghambat dan upata yang dilakukan guru kelas dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskripsi dengan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hambatan dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yang dilakukan oleh guru kelas yaitu dalam adaptasi terhadap kurikulum baru, keterbatasan fasilitas, dan siswa yang belum terbiasa dengan pembelajaran mandiri. Meskipun tantangan tersebut ada, guru tetap berkomitmen menyusun Modul Ajar sesuai prinsip Kurikulum Merdeka. Faktor pendukung dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam faktor internal kesiapan guru, manajemen waktu, dan interaksi siswa. Faktor Eksternal, dukungan manajemen sekolah, kolaborasi dengan rekan sejawat, dan partisipasi orang tua. Semua faktor ini berperan penting dalam mendukung penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Faktor penghambat dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yaitu tantangan utama pada kesiapan dan kompetensi guru, manajemen waktu yang kurang efektif, keterbatasan fasilitas, dan kurangnya dukungan dari orang tua serta komunitas. Dengan solusi pada peningkatan pelatihan guru, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan komunikasi antara sekolah dan orang tua diperlukan untuk mengatasi hambatan-hambatan ini. Upaya guru menghadapi permasalahan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan melakukan pengembangan kompetensi Guru yang aktif mencari referensi dan mengikuti pelatihan tentang Kurikulum Merdeka Belajar. Mereka terlibat dalam komunitas belajar, mencari sumber-sumber belajar baru, dan terus meningkatkan kompetensi untuk mengimplementasikan kurikulum secara efektif.

The Independent Curriculum provides freedom and is centered on students, teachers and schools are free to determine appropriate learning. The Merdeka Curriculum carries the concept of "Freedom to Learn" which is different from the 2013 curriculum. The purpose of this research is to find out the obstacles or constraints faced, to find out the supporting factors, supporting factors, inhibiting factors and efforts made by class teachers in implementing the Independent Curriculum. The research method uses qualitative descriptions with data collection methods, namely observation, interviews and documentation. The results of the research show that the obstacles in implementing the Independent Learning Curriculum carried out by class teachers are adaptation to the new curriculum, limited facilities, and students who are not used to independent learning. Even though these challenges exist, teachers remain committed to compiling Teaching Modules according to the principles of the Independent Curriculum. Supporting factors in implementing the Independent Learning Curriculum include internal factors of teacher readiness, time management, and student interaction. External factors, school management support, collaboration with colleagues, and parent participation. All of these factors play an important role in supporting the implementation of the Independent Learning Curriculum. The inhibiting factors in implementing the Independent Learning Curriculum are the main challenges in teacher readiness and competency, ineffective time management, limited facilities, and lack of support from parents and the community. Solutions such as increasing teacher training, improving infrastructure, and improving communication between schools and parents are needed to overcome these obstacles. Teachers' efforts to face problems in implementing the Independent Curriculum by developing teacher competency are actively looking for references and taking part in training on the Independent Learning Curriculum. They are involved in learning communities, seek out new learning resources, and continue to improve their competencies to implement the curriculum effectively.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30