LACK OF ETHICS PADA PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI DESA

Penulis

  • Helena Faustina Seku Universitas Timor
  • Maria Dolorosa Tae Universitas Timor
  • Maria Kornelia Manehat Universitas Timor
  • Katarina Seran Universitas Timor
  • Florensiana Telik Universitas Timor
  • Severinus Ardi Nahak Taek Universitas Timor
  • Yuliana Talan Universitas Timor
  • Alfriana Nabu Universitas Timor
  • Agustino De Canterbury Nipu Universitas Timor

Kata Kunci:

Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Etika Publik, Stunting, Desa Tublopo

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik etika dalam pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Tublopo, Kabupaten Timor Tengah Utara. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan penerima manfaat, kader desa, dan tokoh pemerintah setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya etika dalam PMT dapat berujung pada ketidakadilan dalam distribusi, penyalahgunaan wewenang, dan kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan. Etika publik berperan penting sebagai pedoman untuk memastikan bahwa pelayanan PMT mencerminkan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan praktik PMT di masa mendatang, sehingga dapat lebih efektif dalam meningkatkan gizi masyarakat dan mengurangi prevalensi stunting.

This study aims to explore ethical practices in the implementation of Supplementary Feeding (PMT) in Tublopo Village, North Central Timor Regency. With a qualitative approach, this study collects data through in-depth interviews with beneficiaries, village cadres, and local government figures. The results of the study show that the lack of ethics in PMT can lead to injustice in distribution, abuse of authority, and lack of transparency in decision-making. Public ethics plays an important role as a guideline to ensure that PMT services reflect the values of justice, transparency, and accountability. This research is expected to provide recommendations for improving PMT practices in the future, so that it can be more effective in improving community nutrition and reducing the prevalence of stunting.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30