LATIHAN ARTIKULASI DI SLB C YPPLB 2 MAKASSAR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perkembangan komunikasi pada anak dengan keterbatasan Deaf  di SLB C YPPLB 2 Makassar. subjek yang diamati, menunjukkan hambatan dalam perkembangan bahasa dan kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis kemampuan subjek dalam mengeluarkan suara, berkomunikasi dengan bahasa isyarat, dan memahami bahasa lisan melalui teknik "bahasa bibir". Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dapat mengeluarkan suara meskipun dengan cara yang tidak biasa, yaitu dengan menekan tenggorokannya. subjek juga sudah menguasai abjad BISINDO, meskipun belum dapat berbahasa isyarat sepenuhnya. Dalam komunikasi subjek mampu memahami percakapan dengan mengikuti gerakan bibir orang lain. Meskipun demikian, subjek masih membutuhkan dukungan untuk mengembangkan kemampuan berbicara secara lebih efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai intervensi yang tepat untuk anak-anak dengan keterbatasan pendengaran total.

This study aims to observe the communication development of a child with deafness at SLB C YPPLB 2 Makassar. The observed subject shows barriers in language development and difficulties in verbal communication. This research uses a qualitative method to analyze the subject's ability to produce sound, communicate through sign language, and understand spoken language through lip-reading techniques. The results show that the subject can produce sound, albeit in an unusual manner, by pressing his throat. The subject has also mastered the BISINDO alphabet, although he has not yet fully acquired sign language. In communication, the subject is able to understand conversations by following the lip movements of others. However, the subject still requires support to develop more effective speaking skills. This study is expected to provide further insights into appropriate interventions for children with total hearing impairments.