PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN DALAM MENAMBAH INOVASI PADA UMKM PONDOK BAKSO WONOGIRI

Abstrak

Jumlah usaha mikro kecil serta menengah (UMKM) ialah bagian yang besar dari pelaksana ekonomi secara totalitas. Pengusaha mikro kecil sudah banyak kita jumpai dimana saja, salah satunya adalah pedagang bakso. Usaha Pondok Bakso Wonogiri ini adalah usaha bakso yang berlokasi di Tengah pemungkinan warga. Usaha ini adalah usaha mikro skala rumahan dengan produkfitas kecil dan bahan dagangannya diproses sendiri dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Dalam menjalankan usahanya para pedagang seharusnya bisa selalu mengikuti perkembangan teknologi yang terus berjalan, dengan terus berkembangnya teknologi pada zaman saat ini maka para UMKM pun harus mengikuti perkembangannya. Minimnya sumber daya yang dimiliki oleh para pedagang dapat membuat usahanya kurang begitu berkembang. Selain pengaruh dari perkembangan teknologi, berkembangnya suatu UMKM juga dapat disebabkan karena sumber daya manusia (SDM) yang bisa selalu ber inovasi dan berkreasi dalam pengoperasian dalam menjalankan usaha tersebut. Kegiatan PKM ini berlokasi di daerah Pasirgombong, cikarang utara kab.Bekasi. Metode pelaksanaan yang dilakukan meliputi identifikasi masalah yang dihadapi para usaha UMKM dengan melakukan analisis mengenai perkembangan kegitan proses penjualan usaha bakso tersebut. Kegiatan identifikasi menunjukkan bahwa kreatifitas dan inovasi baru sangat dibutuhkan para pedagang, agar dapat meningkatkan minat beli para calon pelanggan. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi pedagang untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.

The number of micro, small and medium enterprises (MSMEs) is a large part of the economic implementation in totality. We have found many small micro entrepreneurs everywhere, one of which is meatball traders. The Wonogiri Meatball Pond business is a meatball business located in the middle of the residents' capacity. This business is a home-scale micro business with small productivity and the merchandise is processed by itself using simple equipment. In running their business, traders should always be able to keep up with the ongoing technological developments, with the continued development of technology in this era, MSMEs must also follow the development. The lack of resources owned by traders can make their business less developed. In addition to the influence of technological developments, the development of an MSME can also be caused by human resources (HR) who can always innovate and be creative in operating the business.This PKM activity is located in the Pasirgombong area, north cikarang, regency. Bekasi. The implementation method carried out includes identifying the problems faced by MSME businesses by analyzing the development of the meatball business sales process. The identification activity shows that creativity and new innovation are needed by traders, in order to increase the buying interest of potential customers. It is hoped that this activity can inspire traders to make continuous improvements.