PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM GERAKAN LITERASI DI SEKOLAH MTS DDI BALIKPAPAN

Penulis

  • Sheila Desyanti Sekolah Tinggi Agama Islam Balikpapan
  • Iskandar Yusuf Sekolah Tinggi Agama IslamĀ Balikpapan

Kata Kunci:

Pembelajaran di luar kelas, Faktor pendukung dan penghambat, Metode penelitian kualitatif

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru pendidikan agama islam (PAI) dalam meningkatkan budaya literasi siswa-siswi di sekolah MTs DDI Balikpapan. Hal tersebut dilatar belakangi oleh fenomena lunturnya budaya literasi, karena minat literasi siswa-siswi di Indonesia masih sangat kurang dan tidak memanfaatkan perpustakaan sekolah. Dalam menyikapi hal ini, tentunya peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat diperlukan untuk meningkatkan budaya literasi siswa-siswi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu wawancara kepada beberapa guru PAI, siswa-siswi kelas VII, dan juga penjaga perpustakaan di Sekolah MTs DDI Balikpapan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: pembiasaan literasi dengan jadwal yang berbeda, dan penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) membaca 15 menit sebelum pembelajaran, guru Pendidikan Agama Islam dalam peran melakukan upaya beragam, seperti membaca materi sebelum pembelajaran dimulai, diskusi bersama, setoran hafalan, dan melakukan pembelajaran diluar kelas, faktor pendukung dari Pemerintah, orangtua, guru, serta sarana dan prasarana yang mendukung, sedangkan faktor penghambat adalah faktor internal yaitu dari dalam diri siswa-siswi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-29