PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PENGAMALAN IBADAH SHALAT BERJAMAAH SISWA MTSS AL – MUNJIYA LABUHAN HAJI BARAT ACEH SELATAN
Kata Kunci:
Game Online, Ibadah Shalat Berjamaah, Siswa MtsS, Pengaruh TeknologiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh game online terhadap pengamalan ibadah shalat berjamaah siswa di MTsS Al-Munjiya, Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan. Perkembangan teknologi, khususnya dalam dunia digital, telah membawa dampak signifikan terhadap perilaku remaja, termasuk dalam menjalankan kewajiban ibadah. Fenomena meningkatnya intensitas bermain game online berpotensi mengurangi kesadaran dan kepedulian siswa terhadap pelaksanaan shalat berjamaah, baik dari segi keteraturan, ketepatan waktu, maupun keistiqamahan dalam beribadah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang disebarkan kepada siswa MTsS Al-Munjiya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas bermain game online dengan pengamalan ibadah shalat berjamaah. Semakin tinggi intensitas bermain game online, semakin rendah kepatuhan siswa dalam menjalankan shalat berjamaah, terutama di luar lingkungan madrasah. Temuan ini menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam melakukan pengawasan serta memberikan pemahaman tentang keseimbangan antara aktivitas digital dan kewajiban ibadah. Selain itu, diperlukan pendekatan edukatif dan regulasi yang tepat untuk meminimalisir dampak negatif game online terhadap kehidupan spiritual remaja.
This study aims to analyze the influence of online games on the practice of congregational prayer among students at MTsS Al-Munjiya, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan Regency. The advancement of technology, particularly in the digital world, has significantly impacted adolescent behavior, including their commitment to religious obligations. The increasing intensity of online gaming has the potential to reduce students' awareness and commitment to performing congregational prayers, affecting their consistency, punctuality, and devotion to worship. This research employs a quantitative correlational method with data collection techniques including observations, interviews, and questionnaires distributed to MTsS Al-Munjiya students. The findings indicate a significant relationship between the intensity of online gaming and the practice of congregational prayer. The higher the intensity of online gaming, the lower the students’ adherence to performing congregational prayers, particularly outside the school environment. These findings highlight the crucial role of parents and teachers in monitoring and educating students about balancing digital activities and religious obligations. Additionally, an educational approach and proper regulations are needed to minimize the negative impact of online gaming on students' spiritual lives.