ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH PENGGERAK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 205/IV KOTA JAMBI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak dalam  pembelajaran Pendidikan Jasmani diSekolah Dasar Negeri 205/IV Kota Jambi Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PJOK, serta peserta didik kelas IV SD Negeri 205/IV Kota Jambi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka  di sekolah Penggerak Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Negeri 205/IV Kota Jambi meliputi (1 Komunikasi, adanya sosialisasi mengenai implementasi kurikulum merdeka kepad guru, dan peserta didik; (2) Sumber daya fasilitas terdapat kendala pada lokasi halaman sekolah ; (3) Disposisi, guru sudah komitmen dari pihak guru PJOK dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pada pembelajaran PJOK; (4) Struktur Birokrasi, sudah terlaksana dengan baik dan guru PJOK sudah menerapkan kurikulum merdeka pada setiap proses pembelajaran sesuai dengan tahap-tahapannya.

his research aims to describe the implementation of the independent curriculum in driving schools for Physical Education learning at State Elementary School 205/IV Jambi . This research method uses descriptive qualitative. The informants in this research were the school principal, PJOK teacher, and class IV students at SD Negeri 205/IV Jambi. Data collection techniques by means of interviews. The data analysis technique used is source triangulation with data reduction processes, data presentation and drawing conclusions. The results of the research show that the implementation of the Independent Curriculum in Physical Education Learning Driving schools in Jambi  State Elementary School 205/IV includes (1 Communication, there is socialization regarding the implementation of the independent curriculum to teachers and students; (2) Feature resources, there are obstacles in the location of the school yard; (3) Disposition, teachers have commitment from the PJOK teachers in implementing the independent curriculum in PJOK learning; (4) Bureaucratic structure, has been implemented well and PJOK teachers have implemented the independent curriculum in every the learning process according to the stages.