STUDI EKSPERIMENTAL PENAMBAHAN SERAT BAMBU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON

Penulis

  • Inda Faradila Mahulauw Politeknik Negeri Ambon
  • Herry Henry Roberth Politeknik Negeri Ambon
  • Abraham Tuanakotta Politeknik Negeri Ambon

Kata Kunci:

Beton, Serat Bambu, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah

Abstrak

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi pekerjaan sipil yang sangat berperan penting dalam pembangunan. Keistimewaan yang terdapat pada beton adalah mudah dibentuk sesuai keinginan, memiliki gaya tekan yang besar, perawatan yang relatif mudah, material pembentuk beton yang ekonomis dan mudah dijangkau, memiliki ketahanan dalam jangka waktu panjang. Adapun kekuranan dari beton adalah tidak dapat menahan gaya tarik. Untuk mengatasi kekurangan pada beton penelitian ini menggunakan serat bambu sebagai bahan tambah pada campuran beton, untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bambu terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Penelitian ini  menggunakan variasi serat bambu sebesar 0%,1,5%,2% dengan jumlah benda uji dari masing-masing variasi serat sebanyak 6 buah silinder untuk kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Untuk mencapai tujuan penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan beton umur 14 hari dan kuat tarik belah beton umur 28 hari dengan menggunakan variasi campuran Serat Bambu sebagai bahan tambah pada kuat tekan dan kuat tarik belah beton maka didapatkan hasil sebagai berikut. penambahan serat bambu sebagai bahan tambah  dengan komposisi campuran serat bambu 0%, Serat Bambu 1,5% dang serat bambu 2% menghasilkan kuat tekan beton umur 14 hari adalah  20,16 MPa, 15,54 MPa, 17,16 MPa, dan Kuat Tarik Belah umur 28 hari adalah 1,93 MPa, 2,29 MPa, 2,45 MPa. Kadar minimum bearada pada serat bambu 2% dengan kuat tekan 17,16 MPa dan kuat tarik belah 2,45 MPa.

Concrete is one of the civil works construction materials which plays a very important role in development. The special features of concrete are that it is easy to shape as desired, has a large compressive force, is relatively easy to maintain, is an economical and easily accessible concrete-forming material, and has long-term durability. The disadvantage of concrete is that it cannot withstand tensile forces. To overcome the deficiencies in concrete, this research uses bamboo fiber as an additional ingredient in the concrete mixture, to determine the effect of adding bamboo fiber on the compressive strength and split tensile strength of concrete. This research used bamboo fiber variations of 0%, 1.5%, 2% with the number of test objects from each fiber variation being 6 cylinders for compressive strength and split tensile strength of concrete. To achieve the objectives of this research using experimental methods.Based on the results of testing the compressive strength of concrete aged 14 days and the split tensile strength of concrete aged 28 days using a variety of Bamboo Fiber mixtures as an additional material for the compressive strength and split tensile strength of concrete, the following results were obtained. The addition of bamboo fiber as an additional material with a mixture composition of 0% bamboo fiber, 1.5% bamboo fiber and 2% bamboo fiber produces a compressive strength of concrete aged 14 days which is 20.16 MPa, 15.54 MPa, 17.16 MPa, and Strong Splitting tensile strength at 28 days is 1.93 MPa, 2.29 MPa, 2.45 MPa. The minimum content is 2% bamboo fiber with a compressive strength of 17.16 MPa and a split tensile strength of 2.45 MPa.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30