ANALISIS PERBANDINGAN DEBT TO ASSET RATIO (DAR) ANTARA PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK DAN PT MIDI UTAMA INDONESIA TBK

Penulis

  • Alyatur Rafiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kota Bima
  • Baiq Salsabilla Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kota Bima

Kata Kunci:

Debt To Asset Ratio (DAR), Liabilitas, Aset, Analisis Komparatif, Regresi Linear, Ritel

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan Debt to Asset Ratio (DAR) antara dua perusahaan ritel besar di Indonesia, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan PT Midi Utama Indonesia Tbk, selama periode 2011 hingga 2023. DAR merupakan indikator penting yang mencerminkan sejauh mana aset perusahaan dibiayai oleh utang dan digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai stabilitas serta risiko keuangan perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji t (regresi linear berganda). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk memiliki rata-rata DAR sebesar 0,6191, yang menunjukkan struktur keuangan yang relatif sehat. Sementara itu, PT Midi Utama Indonesia Tbk memiliki rata-rata DAR sebesar 1,1993, mengindikasikan tingkat utang yang melebihi aset dan menunjukkan kondisi keuangan yang lebih berisiko. Hasil uji t menunjukkan bahwa pada kedua perusahaan, liabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap DAR, sedangkan aset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DAR. Namun, pengaruh variabel tersebut lebih ekstrem pada PT Midi Utama Indonesia Tbk.Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa struktur keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk lebih stabil dan sehat dibandingkan PT Midi Utama Indonesia Tbk. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk terus memantau rasio keuangan secara berkala dan menyesuaikan strategi pembiayaan agar dapat menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.

This study aims to analyze and compare the Debt to Asset Ratio (DAR) between two major retail companies in Indonesia, namely PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk and PT Midi Utama Indonesia Tbk, over the period from 2011 to 2023. The DAR is a key financial indicator that reflects the proportion of a company's assets financed by debt and serves as a measure of financial stability and risk. This research uses a comparative method with a quantitative approach. Data were obtained from the companies’ annual financial statements and analyzed using descriptive statistics and t-tests (multiple linear regression). The descriptive analysis shows that PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk has an average DAR of 0.6191, indicating a relatively healthy financial structure. Meanwhile, PT Midi Utama Indonesia Tbk has an average DAR of 1.1993, suggesting that its liabilities exceed its assets, reflecting a higher financial risk. The t-test results reveal that in both companies, liabilities have a positive and significant influence on DAR, while assets have a negative and significant influence on DAR. However, the impact of these variables is more extreme in PT Midi Utama Indonesia Tbk.Based on the findings, it is concluded that PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk has a more stable and healthier financial structure compared to PT Midi Utama Indonesia Tbk. Therefore, both companies are advised to regularly monitor their financial ratios and adjust their financing strategies to maintain long-term financial stability.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30