PERSPEKTIF KRISTEN TENTANG EKONOMI DALAM TINJAUAN ETIKA EKONOMI DAN SOSIAL MENURUT PEMIKIRAN CALVIN

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pandangan teologis John Calvin tentang etika ekonomi dan sosial dalam tradisi Kristen serta relevansinya dalam konteks ekonomi modern di Indonesia. Melalui penelusuran literatur komprehensif, studi ini menganalisis prinsip-prinsip utama etika ekonomi Calvin yang dapat diaplikasikan dalam sistem ekonomi kontemporer dan kontribusinya terhadap pembentukan tatanan ekonomi yang adil dan manusiawi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandangan Calvin tentang ekonomi didasarkan pada konsep kedaulatan Allah, di mana aktivitas ekonomi dipandang sebagai panggilan ilahi yang harus dijalankan dengan integritas dan tanggung jawab sosial. Prinsip-prinsip utama etika ekonomi Calvin yang relevan dalam konteks ekonomi modern meliputi konsep kerja sebagai panggilan ilahi, tanggung jawab sosial terhadap sesama, kejujuran dan integritas dalam aktivitas ekonomi, serta penolakan terhadap materialisme. Pemikiran Calvin telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan sistem ekonomi yang adil melalui penekanan pada keadilan, tanggung jawab sosial, dan peran aktif pemerintah serta gereja dalam menegakkan keadilan ekonomi. Dalam konteks Indonesia, etika ekonomi Calvin dapat menjadi landasan untuk menghadapi tantangan ekonomi kontemporer seperti ketimpangan sosial, korupsi, dan kemiskinan melalui penerapan prinsip-prinsip keadilan, integritas, dan tanggung jawab sosial dalam kebijakan ekonomi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa reinterpretasi dan kontekstualisasi etika ekonomi Calvin dapat memberikan kerangka moral yang komprehensif untuk membangun sistem ekonomi yang lebih adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama di Indonesia.

This study examines John Calvin's theological views on economic and social ethics in the Christian tradition and their relevance in the context of the modern economy in Indonesia. Through a comprehensive literature search, this study analyzes the main principles of Calvin's economic ethics that can be applied in the contemporary economic system and its contribution to the formation of a just and humane economic order. The findings of the study indicate that Calvin's views on the economy are based on the concept of God's sovereignty, where economic activity is seen as a divine calling that must be carried out with integrity and social responsibility. The main principles of Calvin's economic ethics that are relevant in the context of the modern economy include the concept of work as a divine calling, social responsibility towards others, honesty and integrity in economic activities, and rejection of materialism. Calvin's thoughts have made significant contributions to the formation of a just economic system through an emphasis on justice, social responsibility, and the active role of the government and church in upholding economic justice. In the context of Indonesia, Calvin's economic ethics can be a foundation for facing contemporary economic challenges such as social inequality, corruption, and poverty through the application of the principles of justice, integrity, and social responsibility in economic policy.  This study concludes that the reinterpretation and contextualization of Calvin's economic ethics can provide a comprehensive moral framework for building a more just, sustainable, and welfare-oriented economic system in Indonesia.