PENERAPAN JOYFULL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA NURUL YAQIN MUARO JAMBI
Kata Kunci:
Joyfull Learning, Motivasi Belajar Siswa, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan SosialAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan model Joyful Learning di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin Muaro Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes, dengan sumber data primer dan sekunder. Subjek penelitian terdiri dari guru dan siswa. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sementara aktivitas siswa dianalisis menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa sebelum diterapkan Joyful Learning (prasiklus) masih tergolong rendah, berdasarkan hasil ulangan harian. Pada Siklus I, aktivitas belajar siswa berada dalam kategori kurang dan cukup, dengan persentase keterlibatan siswa masih di bawah 68%, dan hanya sekitar 44,32% siswa yang sangat setuju bahwa mereka termotivasi dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belum optimal. Namun, setelah perbaikan dilakukan di Siklus II, aktivitas belajar siswa meningkat secara signifikan dan masuk kategori baik hingga sangat baik. Persentase siswa yang menunjukkan motivasi belajar meningkat menjadi 84,72%, menunjukkan bahwa pembelajaran telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKTP). Berdasarkan pencapaian tersebut, penerapan strategi Joyful Learning dinilai berhasil dan dihentikan pada Siklus II. Strategi ini terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
This study aims to improve student motivation in Social Studies learning through the application of the Joyful Learning model at Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin Muaro Jambi. The research used is Classroom Action Research (CAR), carried out in two cycles. Data collection techniques include observation, interviews, documentation, and tests, with both primary and secondary data sources. The research subjects consist of teachers and students. Data analysis was conducted through data reduction, data display, and conclusion drawing, while student activity was analyzed using percentage techniques. The results showed that student learning motivation before implementing Joyful Learning (pre-cycle) was still categorized as low, based on daily test scores. In Cycle I, student learning activities fell into the less and adequate categories, with student engagement percentages below 72%, and only about 44% of students strongly agreeing that they felt motivated during learning. This indicates that the results were not yet optimal. However, after improvements in Cycle II, student learning activities increased significantly, reaching the good to very good category. The percentage of students showing learning motivation rose to 84%, indicating that learning had met the Minimum Mastery Criteria (KKTP). Based on this achievement, the implementation of the Joyful Learning strategy was considered successful and was concluded at Cycle II. This strategy proved effective in creating an enjoyable learning atmosphere and enhancing students’ motivation in Social Studies learning.