MANAJEMEN FISIOTERAPI PADA SPINAL CORD INJURY ASIA D INCOMPLETE : SEBUAH STUDI KASUS

Penulis

  • Aulia Fahriza Rahmawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Totok Budisantoso Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Melur Belinda Rehabilitasi Medik Ruang Fisioterapi RSUD Saiful Anwar Malang

Kata Kunci:

Cidera Tulang Belakang, Rehabilitasi, Aktivitas Fisik

Abstrak

Cidera tulang belakang merupakan kerusakan pada medulla spinalis atau saraf sepanjang tulang belakang. Traumatic spinal cord injury (TSCI) banyak dialami oleh laki-laki daripada perempuan denganĀ  perbandingan 3:1, hal ini disebabkan karena kebanyakan laki-laki bekerja di kontruksi, transportasi, dan manufaktur, sehingga kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan kerja lebih besar. Rehabilitasi pada seseorang dengan TSCI sangatlah penting untuk keberlangsungan hidupnya dengan kondisi yang dimiliki setelah cedera. Pemberian intervensi yang tepat akan menjadi penunjang kesembuhan seseorang dengan TSCI. Aktivitas/latihan fisik merupakan salah satu intervensi yang baik untuk pemulihan fungsional dan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.

Spinal cord injury is damage to the spinal cord or nerves along the spine. Traumatic spinal cord injury (TSCI) is experienced by more men than women with a ratio of 3: 1, this is because most men work in construction, transportation, and manufacturing, so the possibility of work accidents is greater. Rehabilitation for someone with TSCI is very important for their survival with the conditions they have after injury. Providing the right intervention will support the recovery of someone with TSCI. Physical activity/training is one of the best interventions for functional recovery and independence in daily activities.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30