REVIEW: METODE ANALISIS SEDIAAN DEODORANT EKSTRAK DAUN HERBAL
Kata Kunci:
Deodoran herbal, Konsentrasi partikel aktif, Variasi sediaan deodoranAbstrak
Bau badan merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada kehidupan sehari-hari. Untuk membasmi perkara bau badan dapat dilakukan dengan cara memelihara kebersihan badan secara rutin dan juga bisa menggunakan dalam bentuk topical spesifik sebagai antiperspirant dan deodoran. Tujuan dari penelitian ini demi memahami konsentrasi partikel aktif dan variasi yang nyaman akan sediaan deodorant serta bisa memahami keamanan zat aktif dan basis tentang kulit. Tinjauan literatur dilakukan dengan mencari artikel ilmiah yang sudah diterbitkan dari 8 tahun terakhir dari 2014-2022 dengan menggunakan beberapa metode yaitu metode difusi cakram, metode difusi paperdisk, metode difusi sumuran, dan metode kompleksometri. Ekstrak yang digunakan yaitu Ekstrak minyak atsiri bunga kenanga, Ekstrak etanol daun jambu biji, Ekstrak daun bidara, Ekstrak etanol jahe merah, Ekstrak minyak atsiri kulit jeruk kalamansi dan Eksrak kalium tawas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan konsentrasi. Artikel ini menyimpulkan bahwa ekstrak herbal memiliki potensi untuk dapat dikembangkan sebagai bahan deodorant alami.