ANALISIS FASILITAS DAN LAYANAN REST AREA DI TOL SURABAYA-MOJOKERTO: PEMAHAMAN DAN PENGALAMAN PENGGUNA
Kata Kunci:
Fasilitas, Layanan, Pemahaman Dan PengalamanAbstrak
Peningkatan mobilitas dan kepadatan lalu lintas di era modern memunculkan kebutuhan mendesak akan fasilitas peristirahatan yang efisien untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Rest area, yang merupakan bagian integral dalam sistem transportasi, memegang peran krusial dalam memberikan pelayanan dan fasilitas yang mendukung kenyamanan perjalanan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menganalisis pengalaman pengguna terkait fasilitas dan layanan di rest area, dengan fokus utama pada koridor Surabaya-Mojokerto. Rest area dianggap tidak bermanfaat jika tidak dilengkapi oleh fasilitas yang memadai. Definisi rest area sebagai area dekat jalan yang dirancang khusus untuk menampung fasilitas kebutuhan pengguna jalan menekankan pentingnya perannya. Dalam konteks koridor Surabaya-Mojokerto yang padat lalu lintas, rest area menjadi simpul penting dalam memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Analisis kualitatif pengalaman pengguna terhadap fasilitas dan layanan di rest area di sepanjang jalur ini dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang istirahat dianggap sebagai fasilitas tambahan yang memberikan nilai tambah, memungkinkan pengguna untuk beristirahat sejenak. Keberadaan masjid juga diakui sebagai kontributor positif terhadap kenyamanan dan kepuasan pengguna selama perjalanan. Meskipun terdapat kekurangan fasilitas bermain anak-anak, respon positif pengguna terhadap ruang istirahat dan masjid mencerminkan keberhasilan pengelola dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kenyamanan pengguna. Pentingnya konsistensi dalam menjaga kebersihan toilet umum menjadi poin positif, meskipun terdapat potensi untuk peningkatan pelayanan, terutama pada jam-jam sibuk. Memberikan dasar bagi pengembangan dan pemeliharaan rest area yang lebih inklusif dan ramah pengguna, menyoroti bahwa peningkatan pengalaman pengguna dapat dicapai dengan lebih memperhatikan fasilitas pendukung seperti area bermain anak-anak. Pengelola memiliki potensi untuk meningkatkan pelayanan dengan penyesuaian pada jam sibuk untuk mengakomodasi peningkatan aktivitas pengguna.
The increasing mobility and traffic density in the modern era has generated an urgent need for efficient rest facilities to meet road users' requirements. Rest areas, which constitute an integral part of the transportation system, play a crucial role in providing services and facilities that support travel comfort. This research was conducted with the objective of analyzing user experiences related to facilities and services at rest areas, with a primary focus on the Surabaya-Mojokerto corridor. Rest areas are considered ineffective if they are not equipped with adequate facilities. The definition of rest areas as roadside areas specifically designed to accommodate facilities for road users' needs emphasizes the importance of their role. In the context of the heavily trafficked Surabaya-Mojokerto corridor, rest areas serve as important nodes in fulfilling road users' needs. Qualitative analysis of user experiences regarding facilities and services at rest areas along this route was conducted through in-depth interviews and field observations. The research findings indicate that rest spaces are regarded as additional facilities that provide added value, enabling users to take momentary breaks. The presence of mosques is also recognized as a positive contributor to user comfort and satisfaction during travel. Despite the lack of children's play facilities, positive user responses to rest spaces and mosques reflect the management's success in creating an environment that supports user comfort. The importance of consistency in maintaining the cleanliness of public toilets emerges as a positive point, although there is potential for service improvement, particularly during peak hours. This study provides a foundation for developing more inclusive and user-friendly rest area development and maintenance, highlighting that enhanced user experience can be achieved by paying greater attention to supporting facilities such as children's play areas. Management has the potential to improve services through adjustments during busy hours to accommodate increased user activity.