PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD INPRES 53 UNFAI MARIAT GUNUNG KABUPATEN SORONG

Abstrak

Fransina harintina taa/148620619114. Penerapan model pembelajaran talking stick terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran IPA siswa kelas V SD inpres 53 unfai mariat gunung kabupaten sorong. Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, Dan Olahraga Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda)Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa pada penerapan model pembelajaran talking stick pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Inpres 53 unfai mariat gunung kabupaten sorong. Penelitian ini merupakan Pre-Eksperimental Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model talking stick sedangkan variabel terikatnya adalah keaktifan siswa kelas V SD Inpres 53 unfai mariat gunung kabupaten sorong. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 9 anak peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah lembar observasi, wawancara, dokumentasi, dan lembar instrument keaktifan siswa lembar instrument penerapan model talking stick. Teknik analisis data yang dipakai peneliti menggunakan 2 uji yakni uji normalitas dan uji hipotesis (Sugiyono 2018). dapat diperoleh hasil uji normalitas diketahui nilai signifikan (Sig) pada pembelajaran model talking stick sebesar 0,378 > 0,05 dan instrument keaktifan belajar siswa 0,877 > maka dapat disimpulkan bahwa nilai berdistribusi normal sehingga nilai data layak digunakan uji hipotesis. Dapat diperoleh uji hipotesis menggunakan Uji t (one simple t-test) dengan hasil yang diperoleh Sig (2-tailed) sebesar 0.810 ≤ 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model talking stick dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SD Inpres 53 unfai mariat gunung kabupaten sorong. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari perhitungan diatas berkaitan dengan peneliian yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Inpres 53 unfai mariat gunung kabupaten sorong pada siswa kelas V dengan jumlah sampel sebanyak 9 siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar insrument keaktifan siswa dan aktivitas guru dalam proses pembelajaran dikelas. Instrument keaktifan siswa menggunakan model talking stick pada pembelajaran IPA yang berjumlah 18 butir pernyataan. dapat diketahui bahwa hasil ini mempunyai peningkatan antara model talking stick terhadap kekatifan siswa. Dari hasil pengujian ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak artinya ada peningkatan penerapan model Talking Stick terhadap keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas V SD Inpres 53 Unfai Mariat Gunung Kabupaten Sorong.