KARAKTERISASI SENYAWA BAKTERI DARI BEKASAM IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) YANG DIBUDIDAYAKAN DI AIR HITAM
Kata Kunci:
Oreochromis Niloticus, Bakteri Fermentasi, Karakterisasi MorfologiAbstrak
Bekasam ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan produk fermentasi tradisional yang banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya di wilayah yang memiliki budaya pengolahan ikan fermentasi. Fermentasi menghasilkan berbagai jenis bakteri yang berperan dalam pembentukan cita rasa, aroma, dan daya awet alami produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi morfologi dan potensi bakteri yang diisolasi dari bekasam ikan nila yang dibudidayakan di perairan air hitam. Isolasi bakteri dilakukan dengan metode gores pada media Nutrient Agar (NA). Pengamatan dilakukan terhadap karakteristik koloni dan morfologi bakteri secara mikroskopis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa koloni bakteri berbentuk bulat kecil, tersebar, dengan warna abu-abu hingga kekuningan. Tepi koloni halus, permukaan licin hingga sedikit berkerut, dan tidak menunjukkan pigmen kuat. Secara mikroskopis, bakteri tampak sebagai sel kecil yang tersebar tidak merata pada bidang pengamatan. Karakteristik koloni dan morfologi ini mengindikasikan adanya bakteri asam laktat serta kemungkinan kelompok Bacillus, yang lazim ditemukan dalam produk fermentasi ikan. Hasil penelitian ini memberikan data awal mengenai keberadaan bakteri potensial pada bekasam ikan nila air hitam. Bakteri tersebut berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antimikroba alami, probiotik, atau bahan tambahan fungsional di bidang pangan, mikrobiologi, dan kesehatan.
Bekasam made from Nile tilapia (Oreochromis niloticus) is a traditional fermented fish product widely consumed in Indonesia, especially in regions with a culture of fermented fish processing. The fermentation process produces various types of bacteria that play important roles in developing the product’s flavor, aroma, and natural preservation. This study aimed to characterize the morphology and potential properties of bacteria isolated from bekasam Nile tilapia cultivated in blackwater environments. Bacterial isolation was performed using the streak method on Nutrient Agar (NA) media, and observations were made on the colony characteristics and microscopic morphology of the bacteria. The results showed that the bacterial colonies were small, round, and scattered, with grayish to yellowish coloration. The colonies had smooth edges, smooth to slightly wrinkled surfaces, and lacked strong pigmentation. Microscopically, the bacterial cells appeared small and unevenly distributed across the field of view. These colony and morphological characteristics indicate the presence of lactic acid bacteria and possible Bacillus species, which are commonly found in fermented fish products. The findings provide preliminary data on the presence of potential bacteria in bekasam Nile tilapia from blackwater aquaculture, which could be further developed as natural antimicrobial agents, probiotics, or functional food additives in the fields of food science, microbiology, and health.