UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP MIKROORGANISME PADA PETIS UDANG MENGGUNAKAN MEDIA NA

Penulis

  • Marvina Universitas Adiwangsa Jambi
  • Ardi Mustakim Universitas Adiwangsa Jambi

Kata Kunci:

Zingiber Officinale, Petis Udang, Antibakteri, Difusi Cakram, Media NA

Abstrak

Petis udang merupakan produk fermentasi tradisional yang populer di Indonesia, namun rentan terhadap kontaminasi mikroorganisme patogen jika tidak diolah secara higienis. Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme tersebut adalah dengan penggunaan bahan antibakteri alami seperti ekstrak jahe (Zingiber officinale). Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingeron yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas ekstrak jahe dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang diisolasi dari petis udang menggunakan media Nutrient Agar (NA). Metode yang digunakan adalah uji difusi cakram, di mana mikroorganisme hasil isolasi ditumbuhkan pada media NA, kemudian diberikan perlakuan ekstrak jahe pada cakram steril. Hasil pengamatan menunjukkan adanya zona hambat di sekitar cakram ekstrak jahe, yang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap mikroorganisme uji. Kesimpulannya, ekstrak jahe memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami terhadap kontaminan mikroba pada produk fermentasi seperti petis udang.

Shrimp petis is a traditional fermented product widely consumed in Indonesia, yet it is susceptible to contamination by pathogenic microorganisms if not processed hygienically. One potential method to inhibit such microbial growth is through the use of natural antibacterial agents such as ginger (Zingiber officinale) extract. Ginger contains active compounds like gingerol, shogaol, and zingerone, which possess antibacterial properties against various types of bacteria. This study aimed to examine the antibacterial activity of ginger extract against microorganisms isolated from shrimp petis using Nutrient Agar (NA) medium. The method used was the disk diffusion technique, in which isolated microorganisms were cultured on NA media, and sterile disks impregnated with ginger extract were applied. Observation results showed clear inhibition zones around the ginger extract disks, indicating antibacterial activity against the test microorganisms. In conclusion, ginger extract exhibits potential as a natural antibacterial agent against microbial contaminants in fermented products such as shrimp petis.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29