CINTA TANAH AIR: TANTANGAN PRODUK LOKAL DI TENGAH ERA DIGITALISASI

Penulis

  • Agrey Ramdani UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Najibah Azkiya Ramadhani UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Khomisah UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Cinta Tanah Air, Produk Lokal, Digitalisasi

Abstrak

Di era digitalisasi yang serba instan ini, masyarakat sangatlah mudah dalam mengakses segala hal. Baik yang berkaitan dengan skala nasional, maupun skala internasional. Dengan ini, kita menjadi lebih mudah dalam mengenalkan budaya dan produk kita kepada mancanegara. Di samping itu, budaya dan produk luar negeri pun mudah masuk ke dalam negeri ini dengan tujuan yang sama. Namun, pada kenyataanya budaya dan produk luar negeri lebih bisa bersaing di mancanegara. Yang pada akhirnya, masyarakat lebih memilih menggunakan atau mengonsumsi produk-produk luar negeri dan produk dalam negeri pun tersisihkan. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap produk lokal ditengah arus digitalisasi yang begitu pesat. Era digitalisasi yang telah membuka peluang produk lokal untuk dikenal secara luas namun sekaligus tantangan bagi produk-produk lokal yang harus bersaing dengan perusahaan multinasional. Ironisnya, meski masyarakat diajak untuk mencintai produk lokal, tapi tidak jarang mendapat pengakuan atau akses yang layak dari pemerintah. Metode penelitian yang digunakan ialah metode studi pustaka dengan berfous pada pengumpulan data atau informasi dari berbagai sumber tertulis. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta yang sudah hilang terhadap produk lokal.

In this fast-paced digital era, society finds it very easy to access all kinds of information whether on a national or international scale. As a result, it has become easier for us to introduce our culture and local products to the global community. At the same time, however, foreign cultures and products also easily enter our country with the same goal. In reality, though, foreign cultures and products tend to be more competitive internationally. Consequently, people are more inclined to use or consume foreign products, which causes local products to be sidelined. The purpose of this research is to provide an understanding of the importance of reviving the love for local products amid the rapid current of digitalization. The digital era has indeed opened up opportunities for local products to gain wider recognition, but it also presents serious challenges for these products to compete with multinational companies. Ironically, although society is encouraged to love local products, they often do not receive proper recognition or support from the government. The research method used is a literature study method, focusing on collecting data or information from various written sources. The implication of this study is to rekindle the fading affection for local products.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29