DAMPAK POLA ASUH PERMISIF TERHADAP REGULASI EMOSI ANAK USIA DINI

Penulis

  • Ratna Sari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Septi Gumiandari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon

Kata Kunci:

Pola Asuh Permisif, Regulasi Emosi, Anak Usia Dini, Perkembangan Emosi, Pengasuhan

Abstrak

Pola asuh orang tua memainkan peran penting dalam pembentukan kemampuan regulasi emosi anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis dampak pola asuh permisif terhadap regulasi emosi anak usia dini dengan menelaah lima artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2014 hingga 2024. Metode yang digunakan adalah literature review sistematis dengan pendekatan tematik, yang melibatkan proses identifikasi, seleksi, dan sintesis data dari berbagai sumber terpercaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pola asuh permisif berdampak negatif terhadap kemampuan anak dalam mengelola emosi, seperti kecenderungan mudah marah, tidak disiplin, menunjukkan perilaku agresif, serta kurangnya kontrol diri dalam situasi sosial. Temuan ini mengindikasikan bahwa anak yang dibesarkan tanpa batasan dan konsistensi pengasuhan cenderung mengalami hambatan dalam perkembangan emosionalnya. Implikasi dari studi ini menegaskan pentingnya pola asuh yang responsif dan terstruktur dalam mendukung perkembangan sosial-emosional anak sejak usia dini. Hasil ini dapat menjadi acuan bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam merancang pendekatan pengasuhan yang lebih sehat dan konstruktif.

Parenting style plays a crucial role in shaping early childhood emotional regulation. This study aims to systematically analyze the impact of permissive parenting on emotional regulation in early childhood by reviewing five scientific articles published between 2014 and 2024. A systematic literature review with a thematic approach was used, involving the identification, selection, and synthesis of data from reputable sources. The results show that permissive parenting negatively affects children’s ability to manage emotions, as indicated by tendencies such as irritability, lack of discipline, aggressive behavior, and poor self-control in social contexts. These findings suggest that children raised without clear boundaries and consistent guidance experience significant obstacles in emotional development. The study highlights the importance of responsive and structured parenting to support socio-emotional growth from an early age. These results offer insights for parents, educators, and policymakers in designing healthier and more constructive parenting strategies.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29