PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENGGUNAAN SID (SISTEM INFORMASI DESA) STUDI KASUS DESA PLAMPANG
Kata Kunci:
Sistem Informasi Desa (Sid), Peluang, Tantangan, Pemberdayaan Masyarakat, Transparansi Dan AkuntabilitasAbstrak
This research examines the opportunities and challenges in the implementation of the Village Information System (SID) in Plampang Village. The main focus of the study is on the utilization of technology to enhance the quality of public services, along with the constraints that arise during its implementation, such as limited infrastructure and human resources. The method used is qualitative, employing interviews and observations to collect data from various stakeholders in the village. The results indicate that SID has significant potential to improve transparency and accountability in village management; however, there are considerable obstacles, such as the lack of training and understanding of technology among the community. Furthermore, support from the local government and active participation from the community are crucial to optimize the utilization of SID. This study aims to provide recommendations for the more effective development of SID in the future. Additionally, it emphasizes the importance of collaboration between the village government and the community in identifying needs and expectations related to SID. By involving the community in the planning and development process, it is hoped that a stronger sense of ownership over the system being built can be created. The research also highlights the urgency of periodic evaluations of the implemented system to ensure that SID remains relevant to the community's needs. Through a holistic and inclusive approach, SID is expected to become a key driver in sustainable and competitive village development. Finally, this study recommends conducting further research to explore the long-term impacts of SID usage on the welfare of the community in Plampang Village.
Penelitian ini mengkaji peluang serta tantangan dalam penerapan Sistem Informasi Desa (SID) di Desa Plampang. Fokus utama penelitian tertuju pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik, beserta kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaannya, seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi guna mengumpulkan data dari berbagai pemangku kepentingan di desa tersebut. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa SID memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan desa, namun terdapat hambatan yang cukup berarti, seperti minimnya pelatihan dan pemahaman masyarakat terhadap teknologi. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan SID. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi bagi pengembangan SID yang lebih efektif di masa mendatang. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan serta harapan terkait SID. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengembangan, diharapkan tercipta rasa kepemilikan yang lebih kuat terhadap sistem yang dibangun. Penelitian ini juga menyoroti urgensi evaluasi berkala terhadap sistem yang telah diterapkan guna memastikan SID tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Melalui pendekatan yang holistik dan inklusif, SID diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam pembangunan desa yang berkelanjutan dan kompetitif. Akhirnya, penelitian ini merekomendasikan pelaksanaan studi lanjutan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang penggunaan SID terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Plampang.