JEJAK BUDAYA DALAM SEGELAS LAKSAMANA MENGAMUK

Penulis

  • Larasati Asnawi Universitas Muhammadiyah Riau
  • Nabila Aulia Ramadhani Universitas Muhammadiyah Riau
  • Muzdhalifah Lubis Universitas Muhammadiyah Riau
  • Mutiara Adinda Universitas Muhammadiyah Riau
  • Siti Nur Fadhillah Universitas Muhammadiyah Riau
  • Salsabila Putri Arizal Universitas muhammadiyah Riau
  • Sovi Aidil Safitri Universitas Muhammadiyah Riau
  • Najwa Fildza Winmar Universitas Muhammadiyah Riau
  • Ilham Hudi Universitas Muhammadiyah Riau

Kata Kunci:

Laksamana Mengamuk, Kearifan Lokal, Budaya Melayu Riau

Abstrak

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya dan kearifan lokal, salah satunya tercermin dalam warisan kuliner tradisional. Laksamana Mengamuk, minuman khas dari Provinsi Riau, bukan hanya menyajikan cita rasa yang khas, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya, sejarah, dan filosofi yang melekat dalam kehidupan masyarakat Melayu. Minuman ini dibuat dari buah kuini, santan, dan gula merah, serta memiliki cerita rakyat yang melatarbelakangi penamaannya, yakni tentang seorang laksamana yang marah karena kekecewaan cinta. Seiring waktu, minuman ini telah menjadi bagian penting dalam tradisi, terutama saat bulan Ramadan. Namun, pesatnya perkembangan zaman dan dominasi budaya luar mengakibatkan warisan kuliner seperti ini semakin terpinggirkan. Karya tulis ini bertujuan untuk mengangkat kembali eksistensi Laksamana Mengamuk sebagai simbol kearifan lokal yang sarat nilai edukatif dan identitas budaya, sekaligus mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap pelestarian tradisi leluhur.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30