ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI DARI BUBUK KERANG DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR: ANALISIS KEANEKARAGAMAN DAN POTENSI PATOGENESIS
Kata Kunci:
Bubuk Kerang, Bakteri, Pewarnaan Gram, Keanekaragaman, PatogenisitasAbstrak
Bubuk kerang merupakan salah satu limbah hasil perikanan yang potensial sebagai sumber bahan tambahan industri maupun pertanian, namun berisiko menjadi media tumbuh mikroorganisme, termasuk bakteri patogen. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi mikrobiologis awal terkait kontaminasi bakteri dalam bubuk kerang yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dari sampel bubuk kerang serta menganalisis keanekaragaman koloni dan potensi patogeniknya. Prosedur penelitian mencakup pengenceran serial, inokulasi ke media Nutrient Agar, inkubasi selama 24–48 jam, serta pewarnaan Gram untuk pengamatan mikroskopis. Hasil pengamatan menunjukkan beragam koloni dengan morfologi berbeda-beda, serta ditemukannya bakteri Gram positif dan Gram negatif. Beberapa isolat menunjukkan morfologi khas bakteri oportunistik. Kesimpulannya, bubuk kerang dari wilayah tersebut mengandung mikroorganisme yang beragam, dengan kemungkinan keberadaan bakteri patogen yang perlu dikaji lebih lanjut demi keamanan pemanfaatannya.
Shell powder is a type of fishery by-product with potential applications in industrial and agricultural sectors, but it also poses a risk as a growth medium for microorganisms, including pathogenic bacteria. This research is beneficial in providing preliminary microbiological data on bacterial contamination in shell powder collected from Tanjung Jabung Timur Regency. The objective of the study was to isolate and identify bacteria from the shell powder samples, and to analyze colony diversity and pathogenic potential. The procedures included serial dilution, inoculation on Nutrient Agar, incubation for 24- 8 hours, and Gram staining for microscopic observation. The results revealed various colonies with different morphologies, and the presence of both Gram-positive and Gram-negative bacteria. Several isolates exhibited characteristics of opportunistic bacteria. In conclusion, the shell powder from this area contains diverse microorganisms, with the possibility of pathogenic bacteria that require further evaluation to ensure safe utilization.