IMPLEMENTASI STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMPN 1 SALING KABUPATEN EMPAT LAWANG

Penulis

  • Ahmat Nazir Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Rifa'i Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Kata Kunci:

Implementasi Standar Proses, Pendidikan Agama Islam, Sekolah Menengah Pertama, Motivasi Belajar, Keterlibatan Orang Tua

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam implementasi standar proses dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Saling, Kabupaten Empat Lawang. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini mencoba menggambarkan secara komprehensif bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dijalankan sesuai regulasi yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, serta studi dokumentasi terhadap perangkat ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara administratif pelaksanaan pembelajaran telah memenuhi standar formal, kenyataan di lapangan masih menghadapi berbagai tantangan yang signifikan. Keterbatasan sarana dan media pembelajaran, rendahnya motivasi belajar siswa, serta minimnya dukungan dan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan menjadi kendala utama yang menghambat efektivitas pelaksanaan. Artikel ini merekomendasikan beberapa strategi penguatan, seperti peningkatan kapasitas pedagogis guru, pengembangan media pembelajaran yang kontekstual dan berbasis potensi lokal, serta pembentukan sinergi antara sekolah dan keluarga melalui program kolaboratif berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan teoritis bagi peningkatan mutu pembelajaran PAI di tingkat pendidikan menengah, khususnya di wilayah dengan keterbatasan sumber daya.

This study aims to critically examine the implementation of process standards in the teaching of Islamic Religious Education (PAI) at SMP Negeri 1 Saling, located in Empat Lawang Regency. Employing a qualitative descriptive approach, the research seeks to provide a comprehensive depiction of how lesson planning, instructional delivery, and learning assessment are carried out in accordance with national education policy, particularly as outlined in the Ministry of National Education Regulation No. 41 of 2007. Data were collected through direct classroom observations, in-depth interviews with teachers and school stakeholders, and document analysis of teaching materials and lesson plans. The findings reveal that although the instructional process formally aligns with the regulatory framework, significant challenges persist in actual implementation. Key obstacles include limited teaching resources and media, low student motivation, and minimal parental involvement in the educational process. To address these issues, the study recommends strategic interventions such as strengthening teachers’ pedagogical competencies, developing locally contextualized instructional media, and fostering sustainable collaboration between schools and families. This research offers practical insights and theoretical contributions for improving the quality of Islamic Religious Education, particularly in resource-constrained educational environments.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30