PENGARUH E-WALLET DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PADA GENERASI Z DI KOTA JAMBI TAHUN 2025
Kata Kunci:
E-Wallet, Gaya Hidup, Perilaku KonsumtifAbstrak
E-wallet dan gaya hidup merupakan faktor penting yang mempengaruhi pola konsumsi generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan E-wallet dan gaya hidup terhadap perilaku konsumtif pada Gen-Z di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jumlah sempel 100 responden. Teknik Non-Probability Sampling di gunakan dalam penarikan sampel, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, E-wallet berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif (t-hitung = 4,485; Sig. 0,000 < 0,05), dan gaya hidup juga berpengaruh positif serta signifikan (t-hitung = 3,912; Sig. 0,000 < 0,05). Secara simultan, kedua variabel tersebut memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif dengan koefisien regresi 0,788 dan tingkat signifikansi 0,000 (< 0,05). Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut valid dan reliabel. Pada pengujian asumsi klasik penelitian ini berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas dan heteroskedastisitas.
This study investigated the influence of E-wallet usage and lifestyle on consumption behavior among Gen-Z in Jambi City. Employing a quantitative approach, a total of 100 respondents were selected using a non-probability sampling technique, and the data were analyzed using multiple linear regression. The results indicate that, individually, E-wallet usage has a positive and significant effect on consumption behavior (t = 4.485; Sig. = 0.000, p < 0.05), and lifestyle also has a positive and significant impact on consumption behavior (t = 3.912; Sig. = 0.000, p < 0.05). Simultaneously, both variables exert a positive and significant influence on consumption behavior, with a regression coefficient of 0.788 and a significance level of 0.000 (p < 0.05). Additionally, the measurement variables were confirmed to be valid and reliable, and the classical assumption tests showed that the data are normally distributed with no issues of multicollinearity or heteroscedasticity.