DEVELOPMENT OF AVIATION TRAFFIC SERVICES WITH THE PROVISION OF RADIOS FOR SECONDARY FREQUENCY

Penulis

  • Raka Faza Saputra Politeknik Penerbangan MKS
  • Fatmawati Sabur Politeknik Penerbangan MKS
  • Sukarman Politeknik Penerbangan MKS

Kata Kunci:

Radio, Frequency, Communication

Abstrak

125,5 merupakan satu-satunya Frequency aktif yang digunakan oleh Tarakan Approach dalam pemberian pelayanan lalu lintas penerbangan, penelitian ini bertujuan untuk melihat keoptimalan pelayanan lalu lintas penerbangan yang ada di unit Tarakan Approach, sehingga dapat diperoleh dampak yang dapat terjadi dengan hanya menggunakan satu frequency saja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan membagikan kuesioner, dan melakukan observasi yang bertujuan untuk pengambilan data yang akan menjadi salah satu faktor penulis dalam mengambil keputusan di akhir penelitian ini. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, diketahui bahwa Tarakan Approach melayani lalu lintas penerbangan dengan kondisi traffic yang cukup padat dan kondisi radio yang sering mengalami gangguuan. Selain itu terdapat juga faktor-faktor lainnya yang dapat menyebabkan keoptimalan pelayanan lalu lintas penerbangan di Tarakan Approach terganggu seperti kondisi radio yang susah menggapai beberapa jalur dan tidak adanya radio back up jika radio primary mengalami jamming atau gangguan.

125.5 is the only active frequency used by the Tarakan Approach in providing air traffic services, this study aims to see the optimization of air traffic services in the Tarakan Approach unit, so that the impact that can occur by using only one frequency can be obtained. The research method used is descriptive qualitative by distributing questionnaires and conducting observations that aim to collect data which will be one of the authors' factors in making decisions at the end of this study. Based on the data that has been collected, it is known that the Tarakan Approach serves flight traffic with fairly congested traffic conditions and radio conditions that often experience interference. In addition, there are other factors that can cause the optimization of flight traffic services at Tarakan Approach to be disrupted, such as radio conditions that are difficult to reach several routes and the absence of radio back-up if the primary radio is jammed or interfered.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30